Gerakan Literasi Digital KKN-UAD, Tangkal Berita Hoaks Kesehatan

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 19:20 WIB
Indah Wenerda SSn MA saat menyampaikan materi.  (Istimewa)
Indah Wenerda SSn MA saat menyampaikan materi. (Istimewa)

Krjogja.com - BANTUL - Masyarakat agar lebih bijak menyeleksi banyaknya informasi yang diterima melalui media sosial dan aplikasi percakapan, terlebih informasi kesehatan. Kebanyakan masyarakat sulit membedakan mana informasi yang benar, mitos dan hoaks tentang kesehatan.

Demikian diingatkan Indah Wenerda SSn MA, dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), juga penggerak Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi), Jumat (23/02/2024). Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UAD, sosialisasi kepada masyarakat di Pedukuhan Mulekan 1, Kapanewon Kretek, Bantul, 10-11 Februari lalu. Sosialisasi KKN Reguler unit B3 berkolaborasi dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi).

Menurut Indah Wenerda, sosialisasi ini diselenggarakan berdasarkan temuan mahasiswa KKN Reguler unit B3 di Mulekan 1 selama pekan pertama KKN berlangsung. Temuan tersebut tentang kebiasaan hidup sehat dan beberapa kasus kesehatan lainnya.

Di antaranya, ibu hamil tidak boleh memancing, ibu hamil tidak boleh makan jeroan, bahaya kerokan, makan daging kambing dapat menyebakan darah tinggi, ibu hamil tidak baik mengonsumsi daun kelor, penderita Covid-19 sebaiknya berjemur dan mengonsumsi minuman jeruk. Di antara informasi-informasi tersebut masyarakat sulit membedakan mana informasi yang benar. Seringkali informasi yang diterima baik dari media sosial dan aplikasi percakapan dipraktikkan pada kehidupan sehari-hari sebelum dipastikan informasi tersebut benar atau tidak. "Kebiasaan ini menjadi kebiasaan baru setelah kehidupan masyarakat digital dibarengi dengan teknologi," ujarnya.

Ditegaskan Indah Wenerda, literasi dan kompetensi digital merupakan persoalan mendasar yang harus dimiliki, dikuasai oleh masyarakat digital. Ditegaskan, literasi digital kompetensi wajib yang harus dimiliki masyarakat digital. Dengan kompetensi ini masyarakat digital diharapkan dapat meminimalisasi beberapa hal yang menjadi mudharat yang diperoleh dari penggunaan internet. (Jay)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X