Teknologi Blockchain dan Pengaruhnya pada Industri Game

Photo Author
- Rabu, 19 April 2023 | 14:27 WIB
Ilustrasi  (foto: istimewa)
Ilustrasi (foto: istimewa)

● Pengelola game melakukan suspend akun terencana


● pengelola game memanipulasi nilai virtual item game


● data game yang tidak transparansi


Inilah masalah klasik dalam industri game saat ini.


Masalah klasik ini bisa teratasi oleh blockchain yang transparan, yaitu:


● Desentralisasi


Blockchain technology memungkinkan terjadinya desentralisasi data sehingga user tidak ditangani administrator teknologi tetapi user mengontrol penuh kepemilikan aset dan datanya.


● Item Virtual yang Unik


Game yang berbasis blockchain memungkinkan user (pemain) memiliki kendali penuh dan permanen atas aset game mereka. Aset ini terwakili dalam istilah NFT (non fungible token).


● Sistem Pembayaran Cepat


Dalam blockchain technology memungkinkan sistem pembayaran cepat tanpa batas dan peer to peer. Sistem ini mampu menekan biaya dan mempercepat transaksi finansial.


Jadi, bukan hanya dalam ranah pertukaran nilai antar para pemain peer to Peter, namun juga dalam ranah user (pemain) dan pengembang (developer).


Potensi perkembangan bisnis games di Indonesia sangat baik. Salah satunya karena dukungan pemerintah. Masa depan games Indonesia ada pada teknologi blockchain yang terus berkembang.


Menjadi gamers itu bukan hanya menghabiskan waktu, namun juga berpotensi menghasilkan uang dan menjadi orang kaya dari jalur games. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X