"Hasil-hasil riset TRIUMPH ini telah memperluas horizon dan himpunan pengetahuan, tentang pola cuaca dan iklim di Indonesia," ungka Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI, Nugroho Dwi Hartanto.
Selain itu ia juga menjelaskan hasil riset tersebut, bahwa sudah berhasil menghimpun data time series dari satu stasiun mooring buoy laut dalam, empat bouy pesisir, dua mooring bawah air, 58 data stasiun Current, Temperatur, Depth (CTD), lima lokasi gravity core, 14 samping larva, dan sampah laut.
Serta juga ditemukan larva Scombidae dan Tuna, yang sangat berperan dalam studi komprehensif, untuk memberikan masukan bagi kebijakan eksploitasi perikanan yang berkelanjutan.
Selanjutnya ia mengatakan pentingnya untuk mempelajari rantai makanan dalam ekologi laut dalam, di Selatan Jawa dan Selat Makassar.
"Kelimpahan plankton yang ada pada lokasi penelitian sangat penting, menunjukkan produktivitas perairan Samudera Hindia Selatan Jawa terkait dengan potensi perikanan yang ada," pungkasnya.(*)