Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience, menunjukkan bahwa air tanah mungkin lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya di daerah-daerah di mana aliran tersebut diamati di Mars. Temuan menunjukkan bahwa bagian yang terbuka dari fraktur tanah ini terkait dengan mata air ini sebagai kandidat lokasi utama untuk mengeksplorasi kelayakhunaan Mars.
Penelitian sebelumnya untuk mengeksplorasi air tanah di Mars bergantung pada interpretasi gema elektromagnetik yang dikembalikan dari percobaan penyelidikan radar dari orbit onboard, Mars Express dan Mars Reconnaissance Orbiter.
Eksperimen-eksperimen ini mengukur pantulan gelombang baik dari permukaan maupun bawah permukaan setiap kali penetrasi dimungkinkan. Namun, metode sebelumnya ini belum memberikan bukti terjadinya air tanah di luar deteksi Kutub Selatan 2018. (*)