Giliran Nokia PHK 14.000 Karyawan

Photo Author
- Jumat, 20 Oktober 2023 | 02:40 WIB
 PHK yang dijalankan Nokia merupakan bagian dari rencana penghematan biaya setelah penjualan kuartal ketiga Nokia turun 20 persen karena melambatnya penjualan peralatan 5G. ( (Doc: Gizchina))
PHK yang dijalankan Nokia merupakan bagian dari rencana penghematan biaya setelah penjualan kuartal ketiga Nokia turun 20 persen karena melambatnya penjualan peralatan 5G. ( (Doc: Gizchina))


Krjogja.com - Jakarta - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini melanda perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia.

Mengutip Straits Times, Kamis (19/10/2023) Nokia mengumumkan akan memangkas hingga 14.000 karyawannya. PHK ini merupakan bagian dari rencana penghematan biaya setelah penjualan kuartal ketiga Nokia turun 20 persen karena melambatnya penjualan peralatan 5G.

Baca Juga: Pemkab Sleman Buka Peluang Usaha Tani Organik Berbasis Kawasan

Nokia menargetkan penghematan biaya antara 800 juta euro dan 1,2 miliar euro pada tahun 2026 karena perusahaan berupaya untuk mencapai rencana margin operasi jangka panjang yang sebanding, setidaknya sebesar 14 persen pada tahun 2026.

Program ini diperkirakan hanya akan melibatkan 72.000-77.000 karyawan dibandingkan dengan 86.000 karyawan yang dimiliki Nokia saat ini, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Nokia berharap dapat bertindak cepat dalam program ini dengan penghematan setidaknya 400 juta euro pada tahun 2024 dan tambahan 300 juta euro pada tahun 2025," ungkap Nokia dalam pernyataannya.

Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Profil Mahfud MD

Dilaporkan, Nokia sedang mengalami kesulitan karena operator di Amerika Serikat dan Uni Eropa berupaya memangkas belanja modal dan menyesuaikan inventaris mereka.

Pesaing Nokia dari Swedia, Ericsson, juga mengatakan pelemahan pasar akan terus berlanjut hingga kuartal keempat 2023 dan seterusnya.

Penjualan bersih Nokia yang sebanding turun menjadi 4,98 miliar euro dari 6,24 miliar euro tahun lalu, meleset dari perkiraan 5,67 miliar euro, menurut jajak pendapat LSEG.

"Meskipun penjualan bersih kuartal ketiga kami dipengaruhi oleh ketidakpastian yang sedang berlangsung, kami memperkirakan akan melihat peningkatan musiman yang lebih normal dalam bisnis jaringan kami pada kuartal keempat," kata kepala eksekutif Nokia, Pekka Lundmark.

Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tampaknya belum usai di sektor teknologi Amerika Serikat.

Kali ini, PHK kembali melanda karyawan di platform ternama Google.

Melansir CNBC International, Kamis (19/10/2023) Google dikabarkan telah memangkas lusinan pekerjaan di divisi berita pekan ini, melakukan perampingan pada saat yang sangat sensitif bagi platform dan penerbit online.

Diperkirakan 40 hingga 45 pekerja di Google News terkena PHK, menurut juru bicara Serikat Pekerja Alphabet, yang tidak mengetahui jumlah pastinya.

Seorang juru bicara Google mengkonfirmasi PHK tersebut tetapi tidak memberikan jumlahnya, dan mengatakan masih ada ratusan orang yang mengerjakan produk news tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X