KRjogja.com - YouTube merayakan perjalanannya yang ke-20 tahun secara global dan 13 tahun di Indonesia, dengan menggelar YouTube Festival sebagai ajang untuk memberi penghargaan kepada para kreatornya.
YouTube juga menyoroti pertumbuhan signifikan dari peran pencipta sebagai pusat budaya dan peran besar investasi dalam ekosistem video commerce.
Country Director Google Indonesia, Veronica Utami, menjelaskan YouTube menjangkau lebih banyak pengguna dibandingkan dengan platform lain yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Kasus Penipuan Penerimaan Akpol, Tersangka Mengaku Adik Kapolri
YouTube berhasil mengalahkan beberapa platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, bahkan stasiun televisi Indonesia, klaim Veronica, Rabu (5/11/2025) di Jakarta.
Di era media yang memiliki banyak inovasi terbaru, YouTube tetap ingin menjangkau audiens yang fokus dengan konten yang dibuat. Pada tahun ini, YouTube berhasil mencapai 20 persen waktu tonton lebih tinggi dibandingkan tahun 2024.
Berkat pencapaian tersebut, YouTube berhasil menjangkau audiens lebih banyak serta lebih fokus dengan konten-konten yang disajikan. Pertumbuhan waktu tontonan ini mendapat dorongan besar dari para kreator.
Baca Juga: Perempuan Pasca Perceraian
“Kreator-kreator inilah yang menjadikan Youtube sebagai pusat budaya dunia, atau yang kita sebut sebagai Epicenter of Culture. Dan dari situ tren itu lahir, gerakan sosial dimulai, dan juga suara-suara yang dulu mungkin tidak terdengar, tidak punya platform , tidak punya media, mereka jadi bisa punya panggung sendiri,” Veronica menjelaskan.
Berdasarkan survei Kantar, 92 persen penonton Indonesia menyatakan YouTube memiliki kreator-kreator yang dapat dipercaya. Terutama saat ingin membeli suatu barang, YouTube menjadi platform tujuan untuk mendapatkan review barang dibandingkan dengan platform lain.
Baca Juga: Kemenag Gulirkan 18 Program Perkuat Harmoni Umat Beragama
“Tidak hanya YouTube yang memiliki jangkauan audiens, tetapi mereka juga dipercaya oleh audiens. Dan ini bukanlah sesuatu yang mudah karena kreator harus memikirkan ide baru dan satu video usahanya yang luar biasa,” ungkap Veronica.(Ati)