Kepastian bahwa peristiwa itu bukan lantaran serangan siber juga datang dari Prof. Alan Woodward.
Pakar di Surrey Centre for Cyber Security itu menyebut bila besarnya eror yang muncul menunjukkan bahwa hal itu bukanlah sebuah serangan tunggal.
Baca Juga: Hudono Kembali Menakhodai PWI DIY, Organisasi Bersiap Menjawab Tantangan Jurnalisme Era Baru
Setelah beberapa jam, sesuai prediksi tim teknis, berbagai laman kembali normal dan dapat publik akses, termasuk KRJogja.com.
Meski begitu, insiden Cloudflare ini perlu menjadi atensi publik digital untuk tidak melulu bergantung pada satu platform jumbo.
Kedepan, para pemilik website perlu beralih menuju sistem proteksi mandiri dan independen demi menjamin terpenuhinya kebutuhan pelanggan.(*)