â— Pengelola game melakukan suspend akun terencana
â— pengelola game memanipulasi nilai virtual item game
â— data game yang tidak transparansi
Inilah masalah klasik dalam industri game saat ini.
Masalah klasik ini bisa teratasi oleh blockchain yang transparan, yaitu:
â— Desentralisasi
Blockchain technology memungkinkan terjadinya desentralisasi data sehingga user tidak ditangani administrator teknologi tetapi user mengontrol penuh kepemilikan aset dan datanya.
â— Item Virtual yang Unik
Game yang berbasis blockchain memungkinkan user (pemain) memiliki kendali penuh dan permanen atas aset game mereka. Aset ini terwakili dalam istilah NFT (non fungible token).
â— Sistem Pembayaran Cepat
Dalam blockchain technology memungkinkan sistem pembayaran cepat tanpa batas dan peer to peer. Sistem ini mampu menekan biaya dan mempercepat transaksi finansial.
Jadi, bukan hanya dalam ranah pertukaran nilai antar para pemain peer to Peter, namun juga dalam ranah user (pemain) dan pengembang (developer).
Potensi perkembangan bisnis games di Indonesia sangat baik. Salah satunya karena dukungan pemerintah. Masa depan games Indonesia ada pada teknologi blockchain yang terus berkembang.
Menjadi gamers itu bukan hanya menghabiskan waktu, namun juga berpotensi menghasilkan uang dan menjadi orang kaya dari jalur games. (*)