Terdapat perdebatan di platform itu sendiri mengenai apakah membatasi balasan pada akun terverifikasi di Twitter akan mengurangi pelecehan, trolling, dan misinformasi. Beberapa orang berpendapat bahwa hal ini akan terjadi, sementara yang lain berpendapat bahwa hal ini akan mempermudah penyebaran disinformasi.
Twitter mengatakan pihaknya berupaya mengatasi masalah ini dengan mengembangkan cara baru untuk memverifikasi akun dan memudahkan pengguna mengidentifikasi akun yang menyesatkan.
Namun, beberapa orang khawatir bahwa fitur baru yang membatasi pengguna belum terverifikasi justru akan membuat masalah semakin kompleks.(*)