teknologi

Syngenta Indonesia Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Jumat, 19 September 2025 | 17:34 WIB
Syngenta Indonesia Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024 (Istimewa )

Krjogja.com - JAKARTA--Syngenta Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi inovatif bagi sektor pertanian melalui penghargaan Top Innovation Choice Award 2024 untuk produk Incipio® 200 SC. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh INFOBRAND.ID bersama TRAS N CO Indonesia. 

Acara penganugerahan diselenggarakan di Front One Akshaya Hotel Karawang, Jawa Barat, di mana CEO INFOBRAND.ID, Susilowati Ningsih, menyerahkan langsung penghargaan kepada 

Suhendro, Marketing Head PT Syngenta Indonesia. Lebih dari 50 petani muda dari komunitas GenAgri (Generasi Petani Muda untuk Negeri) turut hadir menyaksikan acara tersebut. 

Baca Juga: Penguasaan Teknologi Digital oleh Guru dan Siswa Tunagrahita SLB Damayanti

Susilowati Nungsing mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil penilaian mendalam berdasarkan tiga parameter utama yaitu Innovation Idea Aspect (25%), Innovation Advantage Aspect (50%), dan Innovation Differentiation Aspect (25%). Incipio® 200 SC dengan teknologi PLINAZOLIN® terbukti menjadi pilihan konsumen, karena mampu mengendalikan hama penggerek batang padi kuning baik di fase vegetatif maupun generatif.

"Prestasi ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi dapat memberi dampak langsung bagi petani,” ungkap Susilowati dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan tentang solusi efektif mengatasi hama penggerek batang padi menurut Susilowati, penggerek batang padi kuning merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan hasil panen padi petani Indonesia. Serangan hama penggerek batang padi kuning ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen hingga 30% jika tidak dikendalikan secara efektif pada waktu yang tepat. 

Baca Juga: Jadwal BRI Super League Mundur Demi Timnas, Laga PSIM vs PSBS Biak Ikut Tergeser ke Akhir Tahun

Bahkan, lanjutnyam serangan di fase generatif dapat membuat petani kehilangan hasilnya hingga 95%. Serangan hama ini tidak hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga dapat

mengakibatkan kerugian finansial hingga jutaan rupiah per hektar. 

Untuk itu, Syngenta Indonesia memperkenalkan inovasi terbaru Incipio® 200 SC pada 2024 sebagai solusi untuk mengatasi penggerek batang padi kuning. Insektisida ini menggunakan teknologi PLINAZOLIN® yang dikembangkan khusus untuk melindungi tanaman padi dari serangan penggerek batang sehingga petani dapat memaksimalkan hasil panen mereka. 

Baca Juga: Tim U-19 Asal Thailand Incar Tahta PB Djarum di Turnamen Bergengsi Polytron Superliga Junior 2025

Suhendro menyebutkan, produk ini hadir setelah melalui riset panjang, termasuk lebih dari 10.000 uji lapangan dan 100 uji laboratorium, hingga akhirnya ditemukan formula terbaik. Berdasarkan berbagai pengujian yang telah dilakukan, para petani yang mengaplikasikan Incipio® 200 SC terbukti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, dengan peningkatan 5-8 anakan setiap rumpunnya jika dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. 

Jika petani tidak menggunakan teknologi ini, menurut Suhebro, mereka berisiko kehilangan hasil panen hingga 1,7 ton untuk setiap hektarnya, yang bila dikonversikan ke nilai rupiah setara dengan kerugian sebesar Rp7,6 juta. “Dengan semua keunggulan tersebut, dalam waktu kurang dari setahun Incipio® telah memimpin pasar insektisida tanaman padi di Indonesia," pungkasnya. (Ful)

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB