• Sabtu, 23 September 2023

Pemkot Yogya Daftarkan RT/RW BPJS Ketenagakerjaan

- Selasa, 2 Mei 2023 | 05:12 WIB
Pj Walikota Yogya Sumadi didampingi Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Yogya Teguh Wiyono menyerahkan bingkisan pada buruh/tenaga kerja. (Foto: Juvintarto)
Pj Walikota Yogya Sumadi didampingi Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Yogya Teguh Wiyono menyerahkan bingkisan pada buruh/tenaga kerja. (Foto: Juvintarto)

Krjogja.com - YOGYA - Pemkot Yogya mendaftarkan 3.366 Pengurus RT/RW se Kota Yogya sebagai Peserta BPJamsostek dan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.


"Penganggaran RT/RW untuk mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan dimulai 2022. Pemkot melakukan kajian kebutuhan anggaran terkait program tersebut dan dinilai layak untuk direalisasikan pada tahun ini," jelas Pj Walikota Yogya Sumadi sela peringatan Hari Buruh 1 Mei 2023, Senin (1/5/2023) di Royal Brongto Hotel.


Kebijakan Ini menjadi entry point bahwa Pemkot ingin lebih menyejahterakan masyarakat. "Harapannya seluruh persoalan tenaga kerja di Yogya bisa dikomunikasikan dengan baik agar dapat juga diselesaikan dengan baik. Seperti soal pembayaran THR 2023 di Yogya tidak ada kasus yang dilaporkan," jelasnya.


[crosslink_1]


Sedang Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Yogya Teguh Wiyono mengatakan Perayaan Hari Buruh (May Day) 2023 menjadi momentum para buruh/tenaga kerja bisa terus diperhatikan kesejahteraannya, terutama terkait perlindungannya. Buruh merupakan komponen utama dalam usaha.


"Buruh harus diperhatikan kesejahteraannya dan terdaftar pada program jaminan sosial baik Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP) agar tetap bisa bekerja keras bebas cemas," tegasnya.


Disebutkan di wilayah DIY, pekerja yang mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan baru mencapai 30,54 persen dari total penduduk yang bekerja sebanyak 1,6 juta orang. "Kami akan terus bersinergi dengan stakeholder dan pemerintah. Bagaimana RT/RW juga bisa mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.


Teguh menyebutkan DIY menjadi salah satu daerah dengan status kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa. "Dengan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja maka program BPJamsostek turut menekan angka kemiskinan baru," tegasnya. (Vin)

Editor: Danar W

Tags

Terkini

KBI Yogya Kelas Baking, Pulang Langsung Bisa Buka Usaha

Sabtu, 23 September 2023 | 13:52 WIB

PNM Yogya Bantu Alat dan Pelatihan Pengelolaan Sampah

Sabtu, 23 September 2023 | 12:55 WIB

Omah Putih Tugiman Center dan Grha Putih Jamu Ojol

Sabtu, 23 September 2023 | 11:05 WIB

Waria di Yogya Belajar Inovasi Digital

Sabtu, 23 September 2023 | 09:00 WIB

Wayangan HUT KR ke 78, Ikut Andil Kembangkan Budaya Jawa

Jumat, 22 September 2023 | 22:58 WIB

Eks Napiter Harus Berdaya, Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Jumat, 22 September 2023 | 21:22 WIB

Butuh Rp102 Miliar Tangani Miskin Ektrim DIY

Jumat, 22 September 2023 | 13:52 WIB

Dunia Perhotelan Berpeluang Serap Tenaga Kerja

Kamis, 21 September 2023 | 20:45 WIB

Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama

Kamis, 21 September 2023 | 17:54 WIB

Total 150 Motor Menumpuk di Polresta Yogya, Punya Siapa?

Kamis, 21 September 2023 | 17:15 WIB
X