Krjogja.com - YOGYA - Saat Ramadan tiba tentunya menjadi salah satu bulan yang ditunggu para siswa di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pasalnya para santri kelas X dan XI akan menjalani program pengabdian masyarakat dengan tajuk Mubalig Hijrah selama 20 hari di bulan Ramadan. Setiap tahunnya, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah rutin mengirimkan lebih dari 500 siswa yang tersebar di dalam maupun luar Negeri untuk mengikuti Mubalig Hijrah dan menyemarakkan syiar Ramadan.
"Para siswa Mu'allimin ini akan membawa misi mulia dalam menyemarakkan syiar Ramadan di penjuru negeri maupun luar negeri, sampaikan dakwah dengan bahasa hati," ujar Aly Aulia, Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah saat melakukan silaturahmi dengan KR, yang diterima Humas Redaksi KR, Suci Aryadhien, Rabu (29/3). Saat audiensi Aly Aulia didampingi panitia penyelenggara Mubalig Hijrah, Syaifulloh K Boi (Ketua panitia), Fikri Wildan N (Kaur Perkaderan), Tusuf Siradj (Kaur Humas) dan Ahmad Tino (Staf Humas).Direktur Mu'allimin Yogya saat audiensi dengan Humas Redaksi KR juga menyerahkan kenang-kenangan berupa buku.
Dijelaskan Aly, mubalig Hijrah Mu'allimin tahun 2023 atau Ramadhan 1444 H yang dilepas Selasa (28/3) tersebut, tersebar di beberapa provinsi besar Indonesia, seperti DIY yang meliputi kabupaten Sleman, Bantul, Kota Yogya, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Sedangkan di Jawa Tengah tersebar di kabupaten Banjarnegara, Pemalang, Temanggung, dan Magelang.
[crosslink_1]
Titik di Jawa Timur meliputi Kabupaten Mojokerto, Kediri, Madura, dan Blitar. Sedangkan di luar jawa tersebar di provinsi Jambi, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Tak kalah menarik, Madrasah Mu'allimin juga terjunkan 40 siswa pilihan untuk berdakwah di mancanegara, yaitu 30 siswa di Malaysia dan Thailand. Sedangkan 10 siswa di Taiwan.
"Mubalig Hijrah ini adalah momentum para siswa untuk beraktualisasi diri di tengah masyarakat. Inilah saat yang tepat para siswa mengaplikasikan pembelajaran yang sudah didapatkan selama di kelas," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Aly Aulia juga berpesan, bahwa bulan Ramadan merupakan moment untuk meningkatkan Kualitas diri pada seluruh civitas (guru, karyawan dan siswa). "Jangan jadikan alasan untuk bermalas-malasan pada bulan Ramadan, manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya, selain mempertebal Iman kita, kita juga harus meningkatkan kemampuan yang kita miliki dengan terus belajar dan mengasah diri baik dengan workshop dan pelatihan yang diadakan di Internal Madrasah dan memberikan manfaat kepada masyarakat dengan menjadi penceramah dan imam pada masing-masing Masjid sesuai anda berada" imbuh Aly. (Rar)