Krjogja.com - YOGYA - Setelah dirilis di Jabodetabek, fitur GoTransit di aplikasi Gojek sudah dapat digunakan untuk membeli tiket KRL di jalur Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dengan peluncuran ini, masyarakat pengguna kereta Prambanan Ekspress Jogja-Kutoarjo dan commuter line KRL Jogja-Solo diharapkan dapat lebih mudah dalam melakukan pembelian tiket, hanya dengan satu aplikasi.
Mengutip siaran pers, Minggu (26/2/2023), fitur GoTransit memungkinkan pengguna membeli tiket secara non-tunai dan tanpa ada deposit saldo.
Selain itu, masyarakat dapat membeli hingga empat tiket sekaligus dalam satu aplikasi, yang berguna untuk bepergian bersama. Gojek juga menyediakan moda transportas penghubung atau feeder, yaitu layanan transportasi GoRide dan GoCar dalam satu aplikasi.
[crosslink_1]
Adapun untuk membuka fitur GoTransit, pengguna Commuter Line Solo-Jogja dan Prambanan Ekspress Jogja-Kutoarjo, harus terlebih dulu memperbarui atau update aplikasi Gojek ke versi terbaru.
Dalam pernyataannya, Gojek mengklaim bahwa layanan GoTransit diterima dengan baik di masyarakat Jabodetabek. Pada September 2022, fitur ini mendapatkan pangsa pasar 74 persen untuk penjualan tiket secara digital.
Diluncurkan pada Juni 2022, GoTransit juga disebut mendorong penetrasi penggunaan tiket digital, sehingga terdapat peningkatan penjualan tiket digital KCI hingga 300 persen atau tiga kali lipat di akhir 2022.
Suryawan Putra Hia, Direktur Utama KAI Commuter menyebut, mereka melihat perilaku pengguna commuter yang semakin menginginkan layanan yang mudah dan nyaman dalam menggunakan commuter line.
"Dengan adanya fitur GoTransit, kami harapkan masyarakat dan wisatawan di daerah Solo dan Yogyakarta untuk terus menggunakan transportasi publik khususnya kereta commuterline," kata Suryawan.
Menurut Suryawan, penggunaan transportasi publik ini pun akan lebih efisien dari segi waktu, bebas dari macet, dan harga tiket yang lebih terjangkau.
Data KAI Commuter menunjukkan sepanjang 2022, total jumlah pengguna Commuterline Solo-Jogja dan kereta lokal Prambanan Ekspres mencapai 4,4 juta penumpang. Tercatat volume pengguna harian tertinggi mencapai 28 ribu orang lebih pada Oktober 2022.
"GoTransit menjadi salah satu produk ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang grup GoTo, khususnya dalam menarik konsumen baru yang mencari layanan mobilitas lengkap," kata Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo.
[crosslink_2]