Konsumsi BBM dan LPG di Jateng-DIY Melonjak Selama Nataru 2023

Photo Author
- Senin, 2 Januari 2023 | 18:41 WIB
 Truk tangki antre mengisi BBM di TBBM Depo Pertamina Teras Boyolali  (Fira Nurfiani)
Truk tangki antre mengisi BBM di TBBM Depo Pertamina Teras Boyolali (Fira Nurfiani)

Krjogja.com - SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah DIY dan Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan selama masa Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).


Sejumlah konsumsi BBM, LPG dan Avtur dari kurun waktu 15 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023mengalami lonjakan konsumsi dibandingkan pola konsumsi pada momentum yang sama pada tahun-tahun sebelumnya dengan puncak konsumsi BBM jenis Gasoline terjadi pada 27 Desember 2022.


“Apabila tahun-tahun sebelumnya jelang Tahun Baru puncak konsumsi Gasoline terjadi pada 29 Desember 2021 kini terjadi lebih awal pada 27 Desember 2022 mencari 7% dari rata-rata konsumsi harian dari 612.613 kiloliter (KL)/hari menjadi 14.722 KL/hari," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho pada Senin (2/1).


Brasto menyampaikan konsumsi di sejumlah fasilitas pengisian BBM di Tol Trans Jawa pun melonjak presentasenya hingga 183% dibanding konsumsi harian pada kondisi normal. Kenaikan konsumsi BBM ini di indikasi karena pengemudi menghindari prediksi cuaca buruk pada 28 Desember 2022 sehingga mobilisasi terjadi pada 27 Desember 2022. Pihaknya pun mencatat belum adanya peningkatan konsumsi BBM arus balik pasca libur Nataru.


"Konsumsi Gasoil dan BBM Industri masih tercatat mengalami penurunan konsumsi. Gasoil retail turun 33% dan Gasoil industri turun 98% dibandingkan rata-rata konsumsi harian dikarenakan belum adanya aktivitas logistik dan kegiatan industri pasca libur tahun baru,” tambah Brasto.





Konsumsi LPG


Terkait konsumsi LPG, Satgas 2023 Pertamina mencatat terdapat perubahan pola konsumsi. Jika pada tahun sebelumnya puncak konsumsi LPG di terjadi di H-3 Natal dan H-2 Tahun Baru, pada satgas tahun ini puncak konsumsi LPG terjadi pada 26 Desember dari 4.931 metrik ton/hari dan 4.835 metrik ton/hari pada 27 Desember 2022. Jumlah ini naik 10% dan 8% dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal di bulan Oktober 2022 sebesar 4,482 metrik ton/hari.


"Persentase konsumsi Avtur menjadi yang terbesar dibanding kenaikan produk BBM dan LPG, konsumsi Avtur pada 16 Desember 2022 naik hingga 74% dengan angka 321 KL/hari. Kemudian diikuti kenaikan pada 23 Desember 2022 sebesar 308 KL/hari dengan presentase 67%. Ketiga presentase tersebut didapat dari pembanding rata rata harian normal di bulan Oktober 2022 yaitu dari 184 KL/hari," jelas Brasto.


Satgas Nataru juga mencatat beberapa kota yang terjadi lonjakan konsumsi cukup signifikan. Kenaikan tertinggi untuk produk BBM Gasoline adalah Kabupaten Batang naik 20,2% lalu Kabupaten Tegal naik 16,6% dan disusul Kabupaten Kulonprogo naik 14,1%. Sedangkan untuk LPG adalah Kabupaten Batang 17,1%,Kabupaten Wonosobo 16,8% dan Kabupaten Pati 16,5%.


"Jateng menjadi provinsi yang mengalami kenaikan konsumsi BBM dan LPG cukup signifikan.Secara keseluruhan Satgas Pertamina Nataru dinyatakan berlangsung lancar dan aman," pungkas Brasto. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X