YOGYA - Tim Monitoring Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta melakukan pembinaan dan monitoring ke Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam, Mantrijeron Yogyakarta, Senin (14/11/2022).
Tim monitoring diprakarsai Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pendin Pontren) dipimpin Ustadz Ismaryono.
Ismaryono menuturkan, tujuan monitoring untuk melihat secara langsung pembinaan santri dan manajemen pondok.
"Monitoring ini untuk mengetahui kondisi dan masalah yang dihadapi pondok, kemudian diinventarisasi untuk dikelola dan dicarikan solusi," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, tim monitoring menyimpulkan PPPM Baitussalam termasuk salah satu pondok yang sangat ideal di Kota Yogya.
"Pondok ini sangat ideal dan para santrinya harus selalu dibina secara profesional, karena dari pondok ini akan melahirkan SDM berkualitas yang diharapkan bangsa," kata Ismaryono.
Pondok Pesantren Baitussalam merupakan pondok binaan LDII Yogyakarta memiliki 133 santri, terdiri 50 santri dari warga sekitar pondok, 83 santri berasal dari wilayah Yogyakarta dan luar Yogyakarta.
Ketua PPPM Baitussalam H Ahmad Riyadi bersama Pembina PPPM Baitussalam H Sudayat menuturkan, pondok ini telah terdaftar sebagai pondok binaan Kemenag Kota Yogyakarta sejak tahun 2019. Keduanya bersyukur atas kehadiran tim monitoring dan mengharap bimbingan dari Kemenag.
"Petunjuk dan arahan sangat dibutuhkan, agar kami bisa membimbing dan mengarahkan para santri dalam membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas dan menjadikan pondok sesuai dengan harapan para orangtua santri dan masyarakat," katanya. (Dev)