Berikut Program – program Gugus Bagong 2022

Photo Author
- Kamis, 3 November 2022 | 12:16 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

Krjogja.com -  


 Yogyakarta – Festival Seni pertunjukan Gugus Bagong kembali digelar secara luring pada 29 Oktober hingga 3 Desember 2022, setelah sebelumnya dihelat dengan mengadopsi cara kerja video pada 2020 silam.


Dibuka oleh GKR Mangkumi dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI Hilmar Farid, Ph.D. di Gedung Diponegoro PSBK pada 29 Oktober lalu, Gugus Bagong tahun ini menghadirkan tiga program utama yaitu Rubik (program pertunjukan), Pranala (program pameran berbasis arsip), dan Mozaik (program bincang seni).


Program-program tersebut mengimplementasikan nilai dan peran Gugus Bagong sebagai ruang perpanjangan semangat produksi dan distribusi pengetahuan terkait seni pertunjukan. Secara bersamaan, Gugus Bagong juga menawarkan pengalaman membaca dan menikmati pertunjukan dari berbagai sudut pandang. 


Berikut liga program utama Gugus Bagong 2022:


1. RUBIK - program pertunjukan


Enam karya pertunjukan yang merepresentasikan tema “Adaptasi” telah dikurasi melalui seleksi program Hibah Seni PSBK 2022. Selain menikmati ragam pertunjukan bunyi, teater, musik, dan tari, penonton juga akan dilibatkan dalam diskusi untuk memperdalam pengalamannya menonton seni pertunjukan.


Dikuratori oleh Ari Ersandi dan Shohifur Ridho’I, jika pada Gugus Bagong 2020 transisi menjadi tema utama, tahun 2022 ini posisinya bergeser menjadi pendekatan dalam melihat karya yang ditampilkan program Rubik. Dalam rangka perluasan itu, kami memasukkan transposisi sebagai pendekatan untuk melengkapi transisi. Keduanya bekerja secara simultan dan saling menguatkan. 


Transisi bertumpu pada konteks waktu yang terus bergerak. Sementara transposisi berpijak pada konteks pertukaran dan/atau perpindahan posisi. Posisi tidak selalu perihal tempat, tetapi juga tentang sudut pandang, garis pemikiran, dan sebagainya. 


Melalui dua kata kunci tersebut, pembacaan atas “adaptasi” sebagai kerangka tematik Gugus Bagong 2022 memperoleh signifikansinya. “Adaptasi” dapat dimaknai dengan dua cara. Pertama, sebagai momen penyesuaian diri subjek terhadap perubahan yang terjadi. Kedua, sebagai cara kerja intertekstual dalam metodologi penciptaan. Transisi dan transposisi semacam spiral yang saling berpilin. Demikianlah karya-karya pertunjukan pada program Rubik dikelola melalui kerangka tersebut.


2. MOZAIK - Program Bincang Seni


Pembahasan dalam program ini akan berkaitan dengan berbagai aspek tata kelola bagi ruang seni budaya bersama narasumber-narasumber berpengalaman. Terbagi dalam tiga sesi, Mozaik menggulirkan pengetahuan dan kerja-kerja manajerial sebagai usaha pembelajaran alternatif bagi publik.


Melalui program-programnya, Gugus Bagong berusaha membaca kondisi dalam ekosistem seni pertunjukan khususnya yang dianggap sedang krisis dan segera meminta perhatian untuk dibuka, dibahas, didiskusikan, dan ditindaklanjuti. Salah satu kondisi yang dimaksud adalah minimnya pengetahuan terkait kerja-kerja manajerial atau kerja di balik panggung. Hal tersebut seringkali tidak banyak dilirik tetapi berperan sebagai landasan penting bagi terwujudnya sebuah acara, karya, maupun berjalannya sebuah ruang seni.


Penyelenggaraan Mozaik Gugus Bagong 2020 berusaha mendialogkan perihal peran dan gerakan di balik panggung yang penting dimiliki bagi suatu seniman/kelompok seni pertunjukan. Meneruskan semangat penyelenggaraan Mozaik sebelumnya tersebut, acara pada tahun ini berfokus pada tataran kerja pengelolaan seni yang dilekatkan pada tiga aspek pemetaan: acara/programkarya, dan ruang. Tiga aspek tersebut akan dibaca dari kacamata kerja komunikasi publik, penggalangan dana, dan governance. Sebagai pengantar, seri diskusi kali ini juga akan dilengkapi dengan pembicaraan dasar mengenai pengalaman membangun sebuah ruang seni serta institusi seni, yang dibaca sebagai modal atau aset awal sebelum kerja-kerja manajerial lain dilakukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X