Krjogja.com - YOGYA - Usai sudah perhelatan Kongres XXII Persatuan Tamansiswa dan Kongres XXI Wanita Tamansiswa. Kongres XXII Persatuan Tamansiswa selesai Jumat (28/10) sedang Kongres XXI Wanita Tamansiswa selesai Kamis (27/10) malam. Kongres Persatuan Tamansiswa berlangsung di lingkungan Pendapa Tamansiswa, Kongres XXI Wanita Tamansiswa di Ruang Ki Sarino Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Tim formatur Persatuan Tamansiswa diberi waktu satu bulan untuk memilih Ketua Umum dan menyusun kepengurusan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa periode 2022 - 2027. Sedang Wanita Tamansiswa sudah berhasil memilih Ketua Umum Badan Pusat Wanita Tamansiswa periode 2022 - 2027 yaitu Nyi Tri Yulianti Setyasari SSn.
Ketua Tim Formatur Kongres XXII Persatuan Tamansiswa Ki Saur Panjaitan menjatakan kongres sebagai sarana untuk refleksi dan kontemplasi. Persoalan utama yang dihadapi oleh Tamansiswa sekarang ini adalah tentang SDM dan jumlah siswa. Meskipun begitu, Ki Saur mengajak semua yang terkait dengan Tamansiswa untuk tetap optimis Tamansiswa bisa bangkit. "Tamansiswa tidak akan bergerak jika tidak ada yang menggerakkan. Penggeraknya adalah kita semua," kata Saur Panjaitan.
Tentang siapa pengurus yang akan datang yang penting Tamansiswa. Formatur bekerja untuk kepentingan Tamansiswa. Kongres Tamansiswa dengan cara Tamansiswa. Mandat yang diberikan kepada formatur untuk pengabidan di Tamansiswa. Menurutnya, bersama kita bisa. Menjaga persatuan untuk membangkitkan Tamansiswa.Kongres yang sudah melalui sidang pleno dan sidang komisi, terjadi perbedaan pendapat pada tanggal 25-27 Oktober, kemudian perbedaan itu disatukan pada saat penutupan yang mengambil semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Sementara Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa periode 2017-2022 Ki Prof Sri Edi Swasono menyatakan, dirinya tidak mencalonkan diri lagi. Tetapi apabila Tamansiswa memanggilnya, dirinya siap untuk berbakti. Ki Sri Edi Swasono kembali mengingatkan, memasuki umur abad kedua, Tamansiswa harus meningkatkan dan menggelorakan kebersamaan. Apabila persatuan sudah terbentuk, maka tidak akan mudah digoyahkan.
Sedangkan Ketua Umum Badan Pusat Wanita Tamansiswa Nyi Tri Yulianti Setyasari saat penutupan kongres mengajak semua warga Wanita Tamansiswa untuk bantu membantu, menjalin persatuan dan kebersamaan. Mengajak Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa dan Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa untuk bersinergi, bekerjasama bagi kemajuan Tamansiswa. Pembukaan Kongres XXI Waita Tamansiswa bersama-sama dengan Persatuan Tamansiswa di Pendapa Agung Tamansiswa, sedang penutupannya di Ruang Sarino(War)