GKBRAy Adipati Paku Alam Dinobatkan Sebagai Bunda Literasi DIY

Photo Author
- Kamis, 8 September 2022 | 07:48 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam dinobatkan sebagai Bunda Literasi DIY periode 2022-2026. Pengukuhan dilakukan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Hotel Grand Rohan Yogyakarta, Rabu (07/09/2022).

Penetapan Bunda Literasi dilakukan Pemda DIY melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerjasama Perpustakaan Nasional RI. Dipilihnya GKBRAy Adipati Pakulaman sebagai Bunda Literasi DIY 2022-2026 berdasar Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 224/Kep/2022 Tentang Bunda Literasi DIY 2022-2022, tertanggal 29 Juli 2022.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkap data UNESCO, indeks minat baca Indonesia baru 0,001 persen. Artinya, dari 1000 orang hanya 1 orang yang punya minat baca. Hal ini perlu menjadi perhatian.

Sri Sultan HB X juga menegaskan, membaca sangat penting. Jika kegemaran membaca sudah melekat akan menimbulkan dampak positif. Tercipta kemampuan dan ketrampilan individu, menulis, berbicara, menghitung atau memecahkan masalah.

Peran ibu sebagai perpustakaan pertama bagi anak-anak, kata Sri Sultan HB X, sangat strategis dalam mendorong kegemaran membaca terhadap anak. Bunda Literasi punya tugas penting mempromosikan serta meningkatkan kegemaran membaca masyarakat demi membangun kepedulian terhadap perpustakaan.

Kepala DPAD DIY, Dra Monika Nur Lastiyani MM mengungkapkan, DIY telah menempati peringkat pertama kegemaran membaca tahun 2021, serta mendapat penghargaan di tingkat nasional terkait perpustakaan dan membaca.

"Demi menjaga dan meningkatkan momentum baik ini, Pemda DIY melalui DPAD DIY bekerjasama Perpustakaan Nasional RI mengadakan pengukuhan dan workshop Bunda Literasi DIY," kata Monika.

Langkah tersebut diambil karena masyarakat Indonesia masih butuh role model dan inspirasi hal-hal baik untuk membiasakan kegemaran membaca. "Bersama Duta Baca DIY yang terpilih 2020, yang telah bergerak di kalangan anak muda, Bunda Literasi diharapkan menjadi motor penggerak kalangan Ibu, serta pembentukan budaya literasi kalangan keluarga," tambah Monika.

Setelah pengukuhan Bunda Literasi DIY, dilakukan penandatanganan kerjasama, serta peresmian integrasi keanggotaan perpustakaan Pemustaka Istimewa pada seluruh ASN Pemda DIY, melalui integrasi aplikasi Si Yokca dengan sistem informasi kepegawaian DIY.

Si Yokca aplikasi layanan perpustakaan yang dikelola Balai Layanan Perpustakan DPAD DIY dengan beragam fitur, seperti pendaftaran anggota, katalog koleksi, rak buku, koleksi unggulan, bebas pustaka, kartu digital, dan Pemustaka Istimewa.

Acara penutup, workshop dengan pembicara GKBRAy Adipati Paku Alam, Sri Sumekar Tri, Ida Fajar Priyanto, dan Ong Hari Wahyu, dipandu Ferry Anggara. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X