Masuki Masa Pensiun, Haryadi 'Ternak Teri', Heroe Fokus Mengajar

Photo Author
- Jumat, 20 Mei 2022 | 09:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Masa jabatan Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi sebagai kepala daerah Kota Yogya tinggal menyisakan dua hari hingga Minggu (22/5/2022) besok. Keduanya telah memiliki sejumlah rencana selepas tidak menjabat walikota dan wakil walikota. Meski demikian, mereka tetap ingin bermanfaat bagi Kota Yogya.

Walikota Yogya Haryadi Suyuti, mengaku kegiatan awal yang akan ia lakukan justru 'ternak teri' alias mengantar anak dan istri dalam menjalankan aktivitas. "Ya konsolidasi dulu, di rumah dulu. Ternak teri, nganter anak nganter istri. Gak harus langsung gini-gini, gak lah," katanya, Kamis (19/5/2022).

Haryadi memiliki putri yang masih menempuh pendidikan, sedangkan istrinya memiliki kesibukan di sejumlah kegiatan sosial dan ekonomi. Dukungan terhadap aktivitas anak dan istrinya tersebut akan ia buktikan dengan kehadiran dirinya.

Rencana lain yang akan ia lakukan, imbuh Haryadi, ialah memberikan manfaat bagi masyarakat termasuk Kota Yogya. "Prinsip saya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Keberadaan saya harus tetap memberi manfaat bagi manusia lain. Gak ada target apa-apa selain itu untuk Yogya," tandasnya.

Dirinya pun tidak akan memberikan pekerjaan rumah bagi penjabat walikota yang akan meneruskan pemerintahan hingga dilantiknya kepala daerah definitif. Menurut Haryadi, penjabat walikota kelak akan meneruskan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) transisi yang telah diputuskan.

"Siapa pun nanti penjabatnya kan tidak membuat tetapi meneruskan RPJMD. Nah harapan saya segera koordinasi dengan internal Pemkot. Apa saja yang belum tercapai, kan ada dalam memori masa jabatan saya nanti," pesannya.

Sementara Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, mengaku selepasnya tidak menjabat sebagai kepala daerah dirinya bisa lebih fokus untuk kembali mengajar. Dirinya selama ini masih tercatat sebagai dosen komunikasi dan kebijakan publik di salah satu perguruan tinggi. Bahkan kini sejumlah perguruan tinggi juga memberikan tawaran untuk menjadi dosen di kampusnya.

"Ada yang menawarkan untuk menulis buku terkait kebijakan publik. Tapi saya akan fokus mengajar dulu," katanya.

Meski demikian, dirinya pun tidak akan lepas begitu saja terhadap pembangunan di Kota Yogya. Apalagi ia didapuk menjadi Ketua Asosiasi Kampung Sayur Kota Yogya maupun Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Yogyakarta. Belum lagi jabatan lain seperti Ketua RAPI Kota Yogya hingga tahun 2025 maupun Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY. Sehingga jabatan tersebut akan ia emban demi mendukung pembangunan di Yogya.

Dirinya justru bersyukur selama memimpin Kota Yogya dihadapkan dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga. Terutama pandemi Covid-19 yang belum pernah diprediksi sebelumnya, hingga mengakhiri masa jabatannya di saat Covid-19 mampu terkendali.

"Saya beruntung menghadapi itu sehingga ada pembelajaran dan pengalaman luar biasa dalam menyelesaikan permasalahan," urainya.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X