YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas Janabadra Yogyakarta menjalin kerja sama dengan DPD Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo DIY), untuk kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan perempuan melalui pengembangan industri kreatif khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor Universitas Janabadra Dr Ir Edy Sriyono MT dengan Ketua DPD Persikindo DIY Ir Mursupriyani di Ruang Sidang, Kampus Pusat Universitas Janabadra, Jalan Tentara Rakyat Mataram Yogyakarta, Selasa (26/4/2022).
Acara penandatangan ini juga ditindaklanjuti dengan Webinar Nasional pada Rabu, 27 April 2022 bertema 'Semangat Kartini Mendorong Kreatifitas Perempuan yang Berwawasan dan Bermartabat'. Sebagai narasumber webinar antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan dan Perlindungan Anak (Meneg PP & PA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, serta Ketua Umum DPP Persikindo Rini
Sujiyanti.
Rektor menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Apalagi program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dari Mendikbudristek menghendaki perguruan tinggi lebih banyak memfasilitasi para mahasiswanya belajar di luar kampus (magang). "Persikindo akan menjadi mitra strategis kami," katanya.
Mursupriyani mengatakan, organisasi Persikindo telah terbentuk di 34 provinsi di Indonesia. Banyak potensi yang dimiliki Persikindo yang bisa dikerjasamakan dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Janabadra. "Potensi Srikandi Milenial kami sangat luar biasa besar bisa dioptimalkan untuk meningkatkan sektor ekonomi, UKM dan kewirausahaan," katanya.
Nota kesepahaman ini ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Janabadra dengan DPD Persikindo DIY yang dihadiri oleh Dekan FEB Universitas Janabadra Nurwiyanta SE MM.
Dalam perjanjian kerja sama ini disepakati oleh kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam memberdayakan pelaku industri kreatif di DIY agar dapat naik kelas menjadi pengusaha-pengusaha handal yang dapat bersaing di tingkat internasional.
