Kawasan Perbukitan Jadi Tujuan Utama Wisata Lebaran, Bus Wisata Akan Dites Sebelum Masuk DIY

Photo Author
- Selasa, 26 April 2022 | 18:10 WIB
Kendaraan melintasi Jalan Imogiri - Dlingo lokasi terjadinya kecelakaan. (Foto : Sukro Riyadi/dok)
Kendaraan melintasi Jalan Imogiri - Dlingo lokasi terjadinya kecelakaan. (Foto : Sukro Riyadi/dok)

YOGYA, KRJOGJA.com - 3,9 juta pemudik diprediksi bakal berdatangan ke wilayah DIY pada masa Lebaran tahun ini. Para pemudik tak hanya akan berjumpa keluarga saja namun akan berwisata ke berbagai objek wisata menarik di DIY.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Polisi Iwan Saktiadi mengatakan beberapa lokasi diprediksi menjadi tujuan wisata di momen Lebaran nanti. Pantai di Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo tetap menjadi primadona untuk wisatawan di selatan DIY termasuk juga Hutan Pinus Mangunan.

“Untuk penambahan wisatawan kami prediksi meningkat 10 persen daripada masa libur biasa di hari Sabtu-Minggu,” ungkap Iwan pada wartawan di DPRD DIY, Selasa (26/4/2022).

Polda DIY menggelar Operasi Ketupat Progo dan sudah melakukan pengecekan lokasi-lokasi wisata di berbagai wilayah DIY baik meliputi akses jalan, lokasi parkir dan infrastruktur pendukung lainnya. Untuk bus wisata yang hendak menuju kawasan wisata dengan kontur perbukitan seperti Breksi dan Mangunan, petugas nantinya akan melakukan pengecekan ramp terlebih dahulu untuk memastikan kendaraan laik jalan.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu bus wisata mengalami kecelakaan di rute Mangunan dan menewaskan beberapa penumpanh akibat supir tak tahu medan dan kondisi bus yang tidak prima. Hal tersebut diantisipasi agar tidak terjadi lagi di momen libur ke depan.

“Untuk bus besar akan dilakukan ramp check untuk mengetes kelayakan menuju Becici, Pinus Mangunan dan objek wisata lainnya. Kalau tak layak akan kami arahkan untuk menempuh rute datar di Kota Yogya. Ini penting karena paket wisata selama ini masuk Prambanan ke Breksi lalu turun ke Mangunan dan sampai Heha juga, kalau tidak ke Parangtritis. Kalau bus tidak prima maka bisa berbahaya,” tegasnya.

Sementara di kawasan-kawasan wisata nantinya apabila terjadi kepadatan kendaraan, petugas kepolisian akan menerapkan berbagai rekayasa seperti buka tutup, one way hingga ganjil genap. Polisi pun berharap wisatawan menaati arahan petugas di lapangan agar lalu-lintas bisa berjalan teratur.

“Kami prediksi padat, karena jumlah jalan di DIY ini tidak bertambah sementara orang yang datang akan lebih banyak. Kami berharap masyarakat nantinya bersabar, menaati petugas di lapangan dan tentu saja menjaga protokol kesehatan,” sambung Dirlantas. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X