YOGYA, KRJOGJA.com - Kewajiban Dewan Harian Daerah (DHD) '45 DIY berkaitan dengan Sosialisasi Perda tentang Sinau Pancasila. Sebagai sarana pewarisan nilai-nilai semangat juang 1945 dalam mewujutkan tujuan Nasional.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum DHD '45 DIY Ir H Bambang Wisaksono MT dalam Sosialisasi Sinau Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam Rangka HUT ke-62 DHD '45, Sabtu (26/3/2022) di Gedung Juang '45, Gedongkuning Yogya.
"Bela negara dijiwai kecintaan pada NKRI berdasar Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara," ungkap Bambang dalam sosialisasi di depan 30-an warga sekitar dan belasan mahasiswa UTY.
Bersama narasumber lainnya Ketua Paguyuban Sejarawan Ngayogyakarta Chatarina Etty (Pancasila Dalam Bingkai Sejarah) dan dari DHD '45 Pajar Hatma Indra Jaya (Wawasan Kebangsaan) dengan moderator Nur Iswantara, Bambang menegaskan Bela Negara wajib berdasar amanat konstitusi dan bentuk pernyataan syukur.
"Bela negara tidak hanya secara fisik angkat senjata menghadapi musuh. Tetapi secara non fisik, bela negara bisa dilakukan dengan meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara," tegasnya.
Sementara Chatarina Etty menyebutkan secara historis nilai-nilai Pancasila dari bangsa Indonesia sendiri. Sejak masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, , Sriwijaya, Majapahit, Mataram masa penjajahan hingga kemerdekaan RI, "Bangsa Indonesia menemukan jati dirinya dalam Pancasila," ujarnya.
Ketua Harian DHD '45 Prio Ady menyatakan program yang diawali dengan menggandeng warga sekitar ini rencana akan digelar rutin untuk terus memupuk semangat juang. "DHD '45 beranggotakan keluarga pejuang yang cinta tanah air dan bangsa, kedepan kita siapkan Webinar untuk lebih mengenalkan DHD '45," jelasnya. (Vin)
