Metaverse di Dunia Pendidikan Kesehatan, Jantung Bisa Dibedah Lewat VR-AR

Photo Author
- Minggu, 19 Desember 2021 | 13:57 WIB
Arutalk yang membahas teknologi di pendidikan kesehatan (ist)
Arutalk yang membahas teknologi di pendidikan kesehatan (ist)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pandemi Covid-19 seolah ‘memaksa’ dunia untuk semakin cepat bertransformasi ke digital. Hal tersebut terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia termasuk pendidikan kesehatan.

dr Dyah Wulan Anggrahini, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK-KMK UGM sekaligus dokter spesialis di RSUP Dr Sardjito mengatakan beberapa tahun silam sebelum pandemi memang pendidikan kesehatan sudah mengarahkan program ke era digital. Namun memang situasi pandemi mendorong lebih cepat migrasi tersebut karena perubahan kebiasaan manusia yang begitu terasa.

“Saat in misalnya, untuk menjelaskan pada pasien kita memperlihatkan gambar atau video. Namun sangat mungkin ke depan karena adanya Metaverse yang sudah dikenalkan Facebook, maka pasien bisa melihat bagaimana situasi saat dia mendapatkan tindakan, jadi pasien bisa mengetahui secara lebih detail,” ungkapnya dalam Arutalk yang digagas Arutala, Sabtu (18/12/2021).

Di bidang kedokteran, dr Dyah menjelaskan bahwa teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dengan 4D sangat mungkin digunakan dan bahkan sudah diterapkan di Amerika Serikat. Dokter menurut dia bisa terbantu diagnosa untuk pasien secara lebih terlokalisir dan tepat sasaran untuk penanganan.

“Jadi, dokter di sini misalnya bisa diguide oleh mentor dari luar negeri dengan memanfaatkan VR tersebut. Penanganan bisa lebih detail sehingga bisa maksimal harapannya. Begitu juga ke depan misalnya kita meeting secara 4D, meeting seolah ada di lokasi yang sama,” ungkapnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X