Pemda DIY Berusaha Kejar Serapan Penggunaan dan Pendapatan

Photo Author
- Senin, 22 November 2021 | 16:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY berhasil merealisasikan persentase belanja tertinggi se-Indonesia yang disampaikan langsung Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 secara daring, Senin (22/11/2021). Meski berada di peringkat pertama, Pemda DIY senantiasa terus mengupayakan dan mengejar serapan anggaran APBD 2021.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono menyatakan pihaknya akan terus berusaha mengejar realisasi belanja maupun serapan pendapatan dalam waktu satu bulan yang tersisa. Hal tersebut sesuai arahan pemerintah pusat yang minta Pemda mengoptimalkan waktu yang ada agar angka keterserapan anggaran maupun pendapatan dapat dimaksimalkan.

"Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diminta Presiden agar dapat melakukan intervensi ke daerah-daerah, termasuk DIY. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya penggunaan dan realisasi anggaran dapat segera dikejar jelang akhir tahun," ujarnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) DIY Wiyos Santoso menegaskan meskipun pendapatan DIY sudah cukup tinggi dan belanja nasional tinggi, dalam waktu satu bulan ini harus diupayakan maksimal sehingga angka itu bisa lebih maksimal lagi. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, jelas mampu mendongkrak belanja pemerintah pusat.

"Penyerapan APBD DIY sudah mencapai sekitar 69.25 persen saat ini dari total APBD DIY sebesar Rp 6,25 triliun. Dari sisi belanja modal, masih banyak kontrak-kontrak termin ketiga yang jatuh tempo pembayarannya Desember 2021, maka kemungkinan penyerapan bisa sampai 90 persen atau lebih nantinya," tandasnya.

Wiyos menyatakan terkait pendapatan terdapat kemungkinan perolehannya lebih dari 100 persen. Pendapatan Pemda DIY yang targetnya mencapai Rp5,6 triliun pun sudah terealisasi sampai 86,49 persen.

"Yang kita harapkan masih ada pembebasan pajak berakhir Desember 2021. Jadi Desember akan meningkat untuk pembayaran pajak terutama kendaraan bermotor sebab provinsi kan paling tinggi pajak kendaraan bermotor," tandasnya.

Persentase realisasi pendapatan DIY menempati urutan tertinggi kelima sebesar 86,49 persen di atas rata-rata nasional. Empat provinsi lain secara berturut-turut yang menempati urutan tertinggi realisasi pendapatan APBD yaitu Sumatera Barat 88,97 persen, Gorontalo 88,48 persen, Riau 87,74 persen dan Bali 86,60 persen. DIY realisasi belanjanya tertinggi dan terendah wilayah Maluku, sedangkan nilai realisasi belanja tertinggi adalah Jawa Barat dan terendah Kalimantan Utara. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X