YOGYA, KRJOGJA.com - Harga komoditi telur ayam ras yang sebelumnya sempat mengalami penurunan tajam, kini mulai mengalami kenaikan harga seiring mulai bertambahnya permintaan masyarakat di DIY dan berkurangnya produksi. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan maupun curah masih terpantau stabil tinggi pada pekan kedua November 2021 ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto mengatakan dari hasil pemantauan perkembangan harga komoditas bahan pokok pangan yang dilakukan di beberapa pasar tradisional di Kota Yogyakarta masih mengalami fluktuasi harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga sampai 11 persen adalah telur ayam ras yang sebelumnya sempat mengalami tekanan karena over produksi yang tidak diimbangi dengan permintaan pasar.
Yanto menyampaikan harga minyak goreng di DIY masih stabil tinggi di kisaran Rp 17.300/liter hingga saat ini. Untuk itu, Disperindag DIY telah melakukan koordinasi atas kenaikan minyak goreng menunggu tindak lanjut kebijakan pusat tentang ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Sebab pabrikan minyak goreng membeli sesuai mekanisme pasar sehingga harga produksi menjadi naik.
"Harga cabai rawit merah tetap bertahan Rp 18.300/Kg. Sedangkan komoditas bahan pangan holtikultura lainnya cenderung turun dialami bawang merah dari Rp 19.300 menjadi Rp 19.000/Kg yang masih di bawah harga acuan sebesar Rp 32.000/Kg," imbuhnya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.