YOGYA, KRJOGJA.com - Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menilai fenomena manusia silver di berbagai lokasi simpang empat DIY sangat memprihatinkan dan perlu penanganan segera. Ia berharap instansi terkait untuk berkoordinaai mengatasi fenomena tersebut.
“Saat ini kami pantau sendiri puluhan lampu merah di wilayah DIY terdapat aktivitas manusia silver maupun anak jalanan. Bahkan sampai di kota kecamatan-kecamatan sudah cukup marak,†ungkap Huda, Kamis (4/11/2021).
DIY menurut Huda sudah memiliki Peraturan Daerah yang mengatur cukup tegas dan solutif untuk mengatasi fenomena itu. Huda khawatir apabila tak segera diselesaikan, maka fenomena sosial sulit diselesaikan.
“Memang dampak pandemi ini sangat memukul perekonomian warga, sehingga banyak yang berkegiatan menjadi manusia silver atau anak jalanan. Menurut saya mekanisme dalam perda sudah cukup menjadi solusi, mereka dibina baik baik. Tapi juga perlu ketegasan,†sambung dia.
Huda juga memberikan sorotan pada warga yang mengajak balita untuk beraktivitas di jalan mencari belas kasih pengguna jalan. Hal tersebut dirasa tidak mendidik terlebih anak-anak tersebut memiliki masa depan yang masih panjang.
“Banyak juga dari rekan-rekan kita yang berkegiatan tersebut berasal dari luar DIY. Menurut saya tidak masalah dibina di DIY atau dikembalikan ke wilayahnya. Jika warga DIY dan perlu bantuan sosial, kami minta dinas sosial berkoordinasi memasukkan dalam data sesuai kriteria, kami siap support anggaran nya. Landasan hukum dan langkah langkah sudah sangat jelas, anggaran kami siap support. Hanya tinggal pelaksanaan dan koordinasi saja yang harus segera dilakukan. Harapan kami juga jangan saling lempar tanggung jawab antar instansi dan antar wilayah kabupaten kota atau propinsi,†pungkas dia. (Fxh)