“Pada intinya, Ketua Umum KADIN Indonesia, ingin memastikan para calon pengurus, bisa bahu membahu membangun KADIN yang lebih baik lagi. Saya sebagai ketua umum, bertemu dengan setiap wakil ketua umum, wakil ketua umum koordinator dan juga kepala kepala badan, secara personal, one on one. Saya ingin mendiskusikan program-program dari setiap WKU atau kepala badan, dan juga kepengurusannya. Siapa komisi tetapnya, siapa wakil ketua komisi tetap. Ini harus dijabarkan,†paparnya.
Rasjid juga menyebut nantinya agenda selanjutnya yakni melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang kemudian dilanjut dengan pengukuhan pengurus dan hasil Rapimnas. Ia berharap pengukuhan dapat dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
“Harapan kami pengukuhan dilakukan oleh pemerintah, khususnya bapak presiden. Pengukuhan dari kepengurusan dan hasil dari pada Munas. Setelah itu kemudian ada Munaslub,†lanjut dia.
Ia menegaskan, yang utama bagi KADIN Indonesia adalah Environment, Social dan Governance. Selain itu, sebagai Ketua Umum, Arsjad Rasjid juga menegaskan bahwa ia masih berpegang kepada empat pilar yang ia usung yakni kesehatan, ekonomi daerah dan ekonomi nasional, kewirausahaan dan kompetensi serta memperbaiki dan memperkuat internal organisasi dan regulasi.
Ketua Tim Ad Hoc, Juni Ardianto Rachman mengungkap dengan selesainya tugas tim ad hoc, ia berharap pelantikan bisa segera dilakukan. Kata dia, tugas Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia akan lebih terbantu karena saat ini baru sebagian pengurus inti yang ditunjuk, antara lain adalah Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia, Anindya Bakrie.
“Kami harapkan, dengan disahkan keputusan ini, ketum bisa melaksanakan kepengurusan pelantikan,†pungkas Juni. (Fxh)