TMMD Reguler Kodim Yogyakarta Selamatkan Kehidupan Suratmini dari Tumpukan Sampah

Photo Author
- Kamis, 15 Juli 2021 | 16:04 WIB
Prajurit Kodim 0734 Yogyakarta bersama warga membongkar rumah Suratmini yang penuh dengan tumpukan sampah.
Prajurit Kodim 0734 Yogyakarta bersama warga membongkar rumah Suratmini yang penuh dengan tumpukan sampah.

“Jadi memang penentuan ini dari musyawarah kemudian dilaksanakan oleh jajaran Kodim sebagai satuan kewilayahan. Dengan demikian maka pembangunan dilakukan benar-benar tepat sasaran menyentuh kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas Erwin Ekagita Yuana yang juga selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Reguler ke-111 di Yogyakarta.

Ia menyatakan masih banyaknya warga Wirobrajan yang hidup dibawah garis kemiskinan menjadikan salah satu alasan mengapa program dahulu bernama ABRI Masuk Desa (AMD) tersebut diadakan di wilayah ini. Selain itu ‘serbuan teritorial’ dilaksakan guna meningkatkan taraf kehidupan warga agar meningkat lebih sejahtera.

Erwin Ekagita Yuana menyatakan, TNI hadir untuk mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Sebagai prajurit, TNI memiliki tanggungjawab besar untuk turut serta mendukung segala program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka melakukan pembangunan wilayah.

“Kami berharap hasil pembangunan dari TMMD Reguler ke-111 ini dapat berguna bagi masyarakat. Apa yang dicapai hendaknya dijaga bersama karena ini hasil dari kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat,” tegasnya.

Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Selain pembangunan sepuluh RTLH, dalam TMMD Reguler ke-111 Kodim 0734 Yogyakarta ini para parajurit juga mengerjakan beberapa pembangunan fisik lainnya seperti pembuatan talud di Sungai Winongo sepanjang 33 meter dan pemeliharaan Saluran Air Hujan (SAH) sepanjang 270 meter. Dibangun pula 1 unit balai RW seluas 30 meter persegi serta pembangunan 1 unit MCK dengan luas 6 meter persegi.

Sedangkan untuk sasaran non fisik dilaksanakan penyuluhan mulai dari bela negara, toleransi umar beragama, bahaya radikalisme hingga sosialisasi gerakan hidup sehat ditengah masa pandemi. Diadakan pula pelatihan budidaaya pertanian, pengolahan sampah maupun bhakti sosial pengobatan gratis, sunatan masal dan pemberian beasiswa bagi murid berprestasi.




-

Pembangunan rumah Suratmini saat memasuki tahap akhir.

Erwin Ekagita Yuana menegaskan TMMD merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilaksanakan TNI. Hal ini seperti yang tertuang dalam Undang-undang nomor 34 tahun 2004.

“Ini memungkinkan jajaran TNI di satuan kewilayahan untuk terjun langsung ke dalam masyarakat. Keberadaan prajurit dalam masyarakat dituntut membawa perubahan positif dan selalu mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” tegasnya.

Ia mengungkapkan dalam TMMD Reguler ke-111 selama 30 hari prajurit TNI tak bekerja sendiri. Program ini bisa berlangsung sukses karena keterlibatan seluruh jajaran mulai dari Kepolisian, dinas terkait, pemerintah daerah serta masyarakat.

Ditegaskan Erwin Ekagita Yuana dari semua program TMMD tersebut tujuan utamanya satu, yakni terciptanya kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Kekuatan inilah yang menurutnya menjadi modal kuat negeri ini dalam rangkan membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. (Ivan Aditya)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X