Sentimen Negatif Jangka Pendek, Pasar Modal Tidak Terlalu Terdampak PPKM Darurat Jawa Bali

Photo Author
- Jumat, 2 Juli 2021 | 14:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com- Pasar modal tidak akan terdapak signifikan adanya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang akan diterapkan pada 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Sebab PPKM Darurat Jawa Bali tersebut direspon pasar tidak jauh beda dari kebijakan pengetatan yang telah diterapkan sebelumnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta Irfan Noor Riza mengatakan pihaknya optimis, Pemerintah pastinya telah banyak belajar dari kondisi implementasi berbagai kebijakan pengetatan maupun pembatasan terdahulu. Kebijakan tersebut sekaligus didukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang terus di suntikan kepada seluruh masyarakat secara bertahap.

"Marilah kita berpikir positif bahwa pemerintah tentunya sudah menyiapkan strategi-strategi jitu bagi penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah pun terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi sehingga kami sangat berharap masyarakat ikut mendukung dengan patuh dan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan," ujar Irfan di Yogyakarta, Jumat (2/7/2021).

Irfan menyakin kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan perekonomian akan segera pulih kembali. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun 0,09 persen menjadi di level 5.980 pada perdagangan sesi pertama, Kamis (1/7) pasca Presien Joko Widodo mengumumkan PPKM Darurat Jawa Bali. Namun di sesi kedua IHSG dibuka langsung menguat 0,25 persen ke level 6.001 dan muali bergerak fluktuatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X