Tantangan Lembaga Penyiaran di Era Milenial

Photo Author
- Jumat, 18 Juni 2021 | 10:30 WIB
Suasana Pembinaan Lembaga Penyiaran KPID DIY. (FEBRIYANTO)
Suasana Pembinaan Lembaga Penyiaran KPID DIY. (FEBRIYANTO)

YOGYA, KRJOGJA.com- Generasi milenial memiliki karakteristik tersendiri. Hal tersebut sejalan dengan berkembangnya jaman yang tidak bisa dipungkiri membawa perubahan.

"Hal tersebut diwarnai pula dengan hadirnya media sosial yang sangat akrab dengan kehidupan generasi milenial tersebut," jelas Komisioner KPID DIY yang menjabat Ketua Bidang Kelembagaan Hazwan Iskandar Jaya dalam kegiatan Pembinaan Lembaga Penyiaran mengusung tema 'Tantangan Lembaga Penyiaran di Era Milenial' di Aula Diskominfo DIY Jalan Brigjen Katamso Yogyakarta, Kamis (17/6/2021).

Menurut Hazwan, itulah tantangan yang dihadapi Lembaga Penyiaran (LP) saat ini. Sebab audiens atau pendengar dan pemirsa televisi yang berusia lanjut akan habis dan digantikan yang baru berusia muda.

"Menariknya generasi milenial ini potensial dan jumlahnya banyak. Karena itu juga harus ikut berubah mengikuti jaman," sambungnya.

Sementara narasumber lain Ketua IPNU Kota Yogyakarta M Fairaz Rhananda menegaskan urgensi Lembaga Penyiaran yang harus tetap ada dan eksis di tengah gempuran media sosial. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang besar beberapa tahun ke depan.

"Kata kuncinya tiga, globalisasi, budaya dan sosial media," sambungnya.

Sementara Wakil Ketua KPID DIY Agnes Dwirusjiati menjelaskan, kegiatan yang dilakukan rutin sebulan sekali ini sebagai bentuk silaturahmi LP dan masyarakat. Selain itu juga upaya menggalakkan literasi media kepada masyarakat terkait dengan keberadaan LP di DIY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X