YOGYA, KRJOGJA.com - Pelaku bisnis transportasi darat yang tergabung dalam Organda DIY meminta keringan berupa penghapusan atau pemotongan pajak kendaraan bermotor di masa pandemi Covid-19. Sebab kondisi pelaku bisnis transportasi darat sangat terpuruk akibat pandemi sehingga dikhawatirkan banyak yang tidak mampu bertahan alias gulung tikar jika tidak ada keberpihakan dari pemerintah.
Ketua DPD Organda DIY V Hantoro menyampaikan kondisi perusahaan angkutan darat belum pulih akibat pandemi sehingga pihaknya berharap ada penghapusan ataupun pemotongan pajak kendaraan. Bahkan angkutan pariwisata sangat terdampak tidak bisa bekerja dengan berbagai kebijakan pengetatan hingga pelarangan mudik Lebaran pada 2021.
"Pemerintah setidaknya memberikan keringanan bagi kami yang belum mendapatkan stimulus dari pemerintah sejak awal hingga pademi ini. Harapan kami bisa mulai bekerja lagi setelah Juni 2021 ini, jika memang Pemerintah tidak mengeluarkan aturan yang berkaitan dengan larangan mobilisasi," jelasnya kepada KRJOGJA.com di Yogyakarta, Minggu (13/6/2021).
Hantoro menegaskan pihaknya sangat menunggu karena membutuhkan stimulus dari pemerintah secepatnya agar bisa bangkit beroperasional kembali bekerja. Organda DIY belum mendapatkan keringanan atau stimulus sehingga pihaknya sangat berharap ada penghapusan PKB ke depan. Pemda DIY sudah menyampaikan baru bisa memberikan keringanan berupa penghapusan denda sama sekali dari pemerintah.
"Jika keringanan tersebut dapat digulirkan berupa penghapusan PKB, anggota kami tentunya akan menertibkan administrasi nya. Soalnya untuk menertibkan administrasi saja, kami sulit bergerak saat ini," tandasnya.
Wakil Ketua Umum Kadin DIY Bidang Transportasi ini menyampaikan pihaknya juga sangat berharap agar seluruh awak angkutan darat di DIY bisa diberikan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin agar segera melayani masyarakat. Organda DIY juga sudah mengajukan surat permohonan kepada Dinas Kesehatan DIY agar dapat memberikan vaksinasi kepada awak angkutan jarak sekitar 5.500-an orang.
"Jika seluruh awak angkutan darat di DIY sudah di vaksin kan timbul kepercayaan diri dan memberikan rasa aman. Untuk itu, kami berharap vaksinasi kepada awak angkutan ini bisa segera dilaksanakan dan diprioritaskan," imbuh Hantoro.
Pemilik Perusahaan Otobus (PO) GeGe Transport tersebut mengaku optimis pergerakan atau mobilitas orang sudah mulai terasa Juni 2021 ini, bahkan wisata lokal maupun wisata domestik pun sudah mulai tampak aktivitasnya. Dengan pergerakan inilah, Organda DIY siap beroperasional kembali, namun yang masih belum siap adalah masyarakatnya karena masih memiliki ketakutan tersendiri. (Ira)