"Dapur umum pada periode 1945-1949 merupakan satu bagian dari kegiatan Badan Oeroesan Makanan (BOM) yang dipimpin oleh ibu Ruswo," jelasnya.
Selain berada di dapur umum, ibu Ruswo dan suaminya juga aktif dalam pengumpulan informasi dan sebagai penghubung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bergerilya.
"Beliau berdua sering menjadi kurir mengantar surat dengan bersepeda. Pernah mengantar surat dari Jendral Sudirman kepada Letkol Soeharto dan pernah membawa surat dari Letkol Soeharto kepada Sri Sultan HB IX. Surat-surat dibawa dengan dilipat dan dimasukkan dalam stang sepeda atau dibawah sadel demi keamanan sehingga aman dari pemeriksaan Belanda," paparnya. (M-1).