SLEMAN, KRJOGJA.com - Hujan deras di puncak Merapi yang terjadi Rabu (3/2) siang, merusak jaringan pipa air bersih di Umbul Kamadohan, Pakem, Sleman. Akibatnya, sekitar 800 warga yang tinggal di 6 RT (Rukun Tetangga) Dusun Kaliurang Barat, Hargobinangun Pakem Sleman, kesulitan air bersih. Selama menunggu perbaikan, kini untuk mencukup kebutuhan air bersih, warga yang terdiri dari 300 Kepala Keluarga (KK) itu bergantung dari droping yang dilakukan petugas.
Kepala Dusun Kaliurang Barat, Kecuk Sumadi menjelaskan, pipa di Umbul Kamadohan rusak akibat hujan deras yang membawa material Merapi. "Hujan terjadi sekitar pukul 13.30 Rabu siang. Meskipun hanya berlangsung sekitar setengah jam, namun air turun sangat deras sehingga membawa material Merapi yang menerjang jaringan pipa air," ujar Kecuk didampingi Bhabinkamtibmas Desa Hargobinangun Aiptu Rochmad, ditemui KR di lokasi droping air dusun setempat, Kamis (4/2) siang.
Kecuk mengungkap, selama ini kebutuhan air bersih sekitar 800 warganya bersumber dari Umbul Kamadohan yang letaknya berada di antara Bukit Turgo dan Gunung Merapi. Sehingga setelah pipa rusak, ia langsung menghubungi BPBD Sleman dan droping air langsung dilakukan. Dengan terputusnya pipa air tersebut, kebutuhan air warganya saat ini bergantung dari droping yang dilakukan petugas. "Seminggu sebelumnya, pipa air dari mata air Candi juga telah rusak dan hingga kemarin belum diperbaiki karena kami tidak berani memperbaikinya," tandas Kecuk.
Diungkapkan, dengan kejadian itu, setiap harinya warga membutuhkan bantuan air bersih minimal sebanyak
5 tangki atau 5.000 liter. Kerusakan pipa menurut Kecuk, bukan yang pertama kalinya terjadi, namun
hampir berulang tiap musim hujan. Hanya saja selama ini, warga selalu swadana untuk memperbaikinya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Drs Joko Supriyanto MSi mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki jaringan pipa yang rusak. Mengingat pipa jaringan itu untuk distribusi air bersih di wilayah Kaliurang barat. "Kemarin sudah saya perintahkan untuk segera diperbaiki pipa jaringan yang rusak. Supaya distribusi air bersih ke warga segera lancar," kata Joko.
Selama pipa jaringan masih rusak atau masa perbaikan, pihaknya akan melakukan droping air bersih ke
warga yang terdampak. Dengan harapan kebutuhan air bersih warga tercukupi. "Nanti akan kami droping
air bersih. Supaya kebutuhan air bersih masyarakat tak terganggu," ujarnya. (Ayu/Sal/Sni