Kraton Tiadakan Miyos-Kondur Gongso dan Grebeg Mulud Tahun Ini

Photo Author
- Senin, 12 Oktober 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi (Foto:dok)
Ilustrasi (Foto:dok)

YOGYA, KRJOGJA.com - Kraton Yogyakarta secara resmi mengumumkan tidak diadakannya prosesi Miyos-Kondur Gongso serta Grebeg Mulud tahun 2020 ini. Adanya status tanggal darurat kebencanaan Covid-19 di DIY menjadi alasan Kraton memilih meniadakan prosesi budaya turun temurun tersebut.

GKR Condrokirono, Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Kraton Yogyakarta mengatakan pihaknya memilih meniadakan sebagai wujud menaati anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Acara yang sedianya digelar mulai 22 hingga 29 Oktober pun resmi ditiadakan.

“Sesuai anjuran protokol kesehatan maka kegiatan miyos gongso, kondur gongso dan Grebeg Mulud yang sedianya digelar mulai 22 Oktober hingga 29 Oktober mendatang akan ditiadakan,” ungkap Condrokirono Senin (12/10/2020).

Kraton sendiri tetap akan melakukan penyesuaian pembagian gunungan secara terbatas. Teknisnya nantinya akan dilaksanakan oleh pihak Kraton Yogyakarta.

“Kraton tetap akan melakukan penyesuaian prosesi pembagian gunungan secara terbatas tanpa mengurangi esensi dan filosofi Garebeg sebagai bentuk konsistensi pelestarian budaya,” sambung putri kedua Sri Sultan HB X ini.

Grebeg Mulud sendiri dilaksanakan sebagai peringatan hari kelahiran Nabu Muhammad SAW. Dalam prosesi ini, dua pagongan di utara dan timur Masjid Gedhe Kauman akan membunyikan gamelan Kyai Guntur Madu dan Nagawilaga selama sepekan penuh. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X