"Himbauan PDSKO memang untuk berolahraga tetap dirumah, kalau di luar rumah harus ada rekomendasi lokasinya masuk zona hijau. Olahraga dirumah bisa latihan aerobik, naik turun tangga, senam aerobik, melatih kekuatan otot. Yang penting, jangan overtraining, karena yang level sedang itu justru yang meningkatkan imunitas tubuh," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut dr Okto juga berpesan agar masyarakat tetap menggunakan masker saat gowes atau berolahraga di luar rumah. "Masker tidak adanya dampak negatif baik dalam proses peredaran oksigen di darah ataupun VO2 Max. Bahkan terkait isu CO2 yang terhirup lagi, secara ilmiahnya, molekul CO2 itu lebih kecil dari pori pori masker, mungkin itu masalah adaptasi penggunanya saja. Untuk jenis masker, yang baik untuk olahraga bisa masker medis atau kain, tapi jangan masker N95," tandasnya.
Nur Achmad Affani dalam kesempatan itu mengusulkan kepada Pemkot agar mensosialisasikan protokol kesehatan untuk para pesepeda. Sehingga masyarakat akan lebih mengetahui ketentuan tersebut, demi pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain itu, Pemkot diharapkan membuat jalur-jalur sepeda yang aman, khususnya selama pandemi Covid-19. "Jalur-jalur tersebut juga disosialisasikan," ujar Nur Achmad yang kini menjadi Dirut PT Tarumartani.
Ia juga mengharapkan Pemkot nantinya dapat menangkap peluang pariwisata di balik bangkitnya masyarakat untuk bersepeda. Karena itu, tatanan baru dalam bersepeda perlu disampaikan ke masyarakat. Disamping juga mempromosikan destinasi wisata yang dapat dikunjungi para pesepeda. (Hit)
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=gRXFt3LRxq4[/embed]