Empat Hal ini Membuat Pemda DIY Tidak Terburu-Buru Terapkan 'New Normal,'Berikut Rincian Selengkapnya

Photo Author
- Rabu, 27 Mei 2020 | 09:40 WIB
Malioboro (Ilustrasi)
Malioboro (Ilustrasi)

Dispar Bantah Destinasi Wisata Buka Juni




-

Terpisah Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharja membantah mencuatnya informasi destinasi wisata di DIY siap beroperasional awal Juni 2020. Belum beroperasionalnya destinasi wisata di DIY dalam waktu dekat tersebut karena belum disusun protokol dan standar operasional prosedur (SOP) sebagai acuan dan pegangan bagi seluruh pengelola destinasi wisata, hotel dan restoran di DIY.

”Baik saya maupun pejabat Pemda, Gugus Tugas tidak ada sama sekali menyampaikan destinasi wisata DIY akan dibuka Juni 2020 nanti. Sampai Guburnur DIY pun, sama sekali tidak menyampaikan hal tersebut,” tandas

Singgih di Yogyakarta, Selasa (26/5).

Singgih sangat menyayangkan beredarnya informasi tesebut hingga pusat dengan muatan di dalamnya seakan resmi dari Pemda DIY yang menyatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan membuka destinasi wisata Bali, Yogyadan Kepulauan Riau (Kepri) sebagai percontohan New Normal.

Menurut Dekan Fisipol UGM, Prof Dr Erwan Agus Purwanto kepada KR, new normal atau normal baru bisa dibilang adalah istilah atau konsep yang dipakai para ahli untuk menjelaskan situasi saat ini karena pandemi Covid-19, dimana vaksin belum ditemukan, sementara virus belum pergi.

Di sisi lain, realitasnya manusia tidak bisa tinggal di rumah terus-menerus. Selain karena alasan ekonomi, juga manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan yang lain. (Ria/Ira/Dev)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X