Rapid Test dan APD Masih Tersimpan di Gudang BPBD DIY, Begini Reaksi Dinkes

Photo Author
- Senin, 30 Maret 2020 | 15:44 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Akun sosial media TRC BPBD DIY Senin (30/3/2020) bercuit keras menyikapi Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Diagnostic Test (RDT) yang masih berada di gudang BPBD DIY saat ini. TRC menilai adanya kebijakan lambat para pemangku kepentingan termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY yang menjadi satu pintu penyaluran alat-alat tersebut.

“Ketidakjelasan informasi dan tidak adanya rencana aksi yang jelas mengakibatkan lambatnya pembagian APD. Stok 4000 APD masih di gudang, bagaimana @DinasDiy ? Mohon para pimpinan bertindak cepat dan tegas.

“Belum lagi soal rapid test tidak jelas prosedur dan tata kala-nya. Jangan cuma main pencitraan dengan infografis dan video. Pasukan bawah sudah eneg jadi bemper.” Begitu dua cuitan twitter TRC BPBD DIY yang diupload pada Senin siang ini.

Postingan dilengkapi foto tumpukan APD dan RDT yang ada di gudang BPBD DIY yang lantas mendapat banyak sekali tanggapan dari warganet. Hal tersebut mendapat tanggapan dari juru bicara gugus penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.

Menurut Berty, barang-barang yang ada di BPBD DIY merupakan stok yang nantinya digunakan apabila rumah sakit kekurangan APD ataupun RDT. “RS rujukan di DIY tidak sedang kekurangan APD dan foto yang diunggah admin TRC itu sebenarnya stock, bukan mangkrak,” ungkapnya pada wartawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X