Tak Perlu Aksi Borong, Inilah Data Terbaru Stok Pangan di DIY

Photo Author
- Jumat, 20 Maret 2020 | 13:52 WIB

PEMERINTAH DIY menjamin ketersediaan pangan pertanian secara umum aman di tingkat petani atau produsen hingga saat ini. Dengan keamanan pasokan bahan pangan pertanian tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan panic buying.

Stok Pangan Umum Aman

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Arofa

Noor Indriani di kantornya, Kamis (19/03/2020) menjelaskan ketersediaan pangan secara umum khususnya pangan pertanian statusnya sangat aman.

"Hanya ada beberapa yang tidak bisa diproduksi di DIY sehingga harus mendatangkan dari daerah lainnya, atau bahkan negara lain seperti minyak goreng, gula pasir dan bawang putih," kata Arofa.

Arofa menyampaikan bahan pangan pertanian yang diproduksi petani DIY dipastikan aman pasokannya contohnya beras sehingga bisa memadahi kebutuhan masyarakat. Meskipun stok pangan dinyatakan masih tersedia,

tetapi harganya cukup tinggi mengingat bertambahnya permintaan masyarakat.

Stok Beras 600 Ribu Ton/Tahun

Arofa menjelaskan stok bahan pertanian di DIY relatif aman seperti stok komoditi beras 600.000 ton pertahun di DIY dengan kebutuhan konsumsi masyarakat DIY hanya kurang lebih 450.000 sampai 500.000 ton setiap tahunnya. Sedangkan stok kebutuhan lainnya seperti gula pasir, minyak goreng dan sebagainya juga relatif ada meskipun harganya tinggi.

"Kita pastikan stok bahan pangan pertanian aman saat ini, tetapi soal harga jelas mekanisme pasar. Apalagi permintaan masyarakat cenderung naik akibat wabah virus Korona sehingga ikut mempengaruhi fluktuasi harga beberapa bahan pangan," tuturnya.

Cabai Ditanam di Sleman dan Kulonprogo

Terkait produksi cabai di DIY yang dipusatkan di Sleman dan Kulonprogo, Arofa mengaku banyak yang diproduksi tetapi lebih banyak di jual ke luar daerah karena harganya lebih mahal.




Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X