Belanja APBD DIY 2020 Rp 6,48 T, Persiapan Piala Dunia Diminta Jadi Prioritas

Photo Author
- Kamis, 28 November 2019 | 21:51 WIB
Ilustrasi. (doc)
Ilustrasi. (doc)

YOGYA, KRJOGJA.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY Tahun Anggaran 2020 resmi disahkan, Kamis (28/11/2019) melalui penandatanganan persetujuan bersama DPRD DIY dan Pemda DIY dalam agenda Rapat Paripurna di DPRD DIY. Dalam struktur APBD DIY 2020, target pendapatan daerah disepakati sebesar Rp 6,114 triliun sementara belanja daerah Rp 6,48 Trilyun. 

Pendapatan Daerah tersebut terdiri Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejumlah Rp 2,147 triliun, Dana Perimbangan Rp 2,573 triliun, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sejumlah Rp 1,392 triliun. Adapun Belanja dalam APBD 2020 dianggarkan sebesar Rp 6,480 triliun yang mana mengalami defisit sebesar Rp 366,294 miliar. 

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD DIY Suharwanta, saat membacakan laporan menyampaikan rincian Pembiayaan Daerah, meliputi Penerimaan Pembiayaan direncanakan Rp 544,924 miliar dan Pengeluaran Pembiayaan Rp 178,630 miliar, sehingga Pembiayaan neto mencapai Rp 366,294 miliar. Pembiayaan tersebut menutup defisit dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun berkenaan (Silpa) Rp 0. 

Banggar dalam kesempatan tersebut juga menyinggung terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia U-20 tahun 2021 di mana Yogyakarta menjadi salah satu kota penyelenggara. Banggar pun meminta hendaknya hal itu dipersiapkan sejak 2020 melalui program yang ada di APBD 2020. 

"Mengingat pada saat perhelatan tersebut akan datang ribuan orang ke DIY untuk melihat pertandingan dan menikmati obyek wisata di DIY, hendaknya infrastruktur, lokasi dan masyarakat dipersiapkan sejak awal,” ungkap Suharwanta.

Sementara untuk masalah pembiayaan pembangunan, Banggar meminta Pemda DIY berinovasi dalam mencari sumber-sumber pendanaan baik dari dalam maupun luar. Dewan juga meminta Pemda memperhatikan masyarakat dengan tak melulu berusaha menarik investor untuk menanamkan modal. 

“Tidak hanya bagaimana menarik investor-investor untuk menanamkan modalnya di DIY. Tetapi, pemerintah daerah juga harus memperhatikan dan fokus pada revitalisasi terhadap masyarakat sekitarnya,” tandas Suharwanta yang juga Wakil Ketua DPRD DIY. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X