Humba Dreams Sajikan Keindahan Tanah Sumba dan Segala Intriknya

Photo Author
- Sabtu, 23 November 2019 | 16:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Film besutan Riri Riza, Humba Dreams (2019) kini ditayangkan di 14th  Jogja-NETPAC Asian Film Festival setelah sebelumnya tayang premier di Shanghai International Film festival 2019. Tergabung dalam program JAFF –Indonesian Screening Awards, Humba Dreams (2019) ditayangkan pada hari Jumat, 22 November 2019 pukul 10.00 -12.00 WIB di Studio 3 Empire XXI, Yogyakarta.

Humba Dreams (2019) menceritakan tentang Martin yang sedang dalam pengerjaan tugas akhir kampus  memutuskan untuk mencuri waktu selama tiga hari dalam rangka singgah di kampung halamannya untuk  menyelesaikan masalah keluarganya. Seperti  kehidupan, tidak semua bisa berjalan dengan perencanaan,  Martin yang semula  berencana  hanya tiga hari singgah berubah menjadi berlarut-larut bahkan ia sudah tidak  menggubris Latif,  teman  satu  kelompok  tugas  akhir yang meneror panggilan telepon dan pesan agar mengoyak-oyak Martin segera balik ke Jakarta.

Hal  menjadi  semakin  rumit  ketika Nggodu (re:  dukun/tetua  adat) memberitahu Martin bahwa sebelum  meninggal, Ayah Martin mewariskan satu kotak yang hanya boleh dibuka oleh Martin. Setelah memperoleh  izin  dari Nggodu, Martin  membuka  kotak  peninggalan  ayahnya  dan  ia menemukan  banyak  benda  warisan ayahnya yang kebetulan adalah seorang pembuat film.  Di dalam  kotak  tersebut  banyak  benda-benda  yang  berhubungan  dengan film  mulai dari roll  film, kamera  kuno,  dan beberapa foto  hasil jepretan sang  Ayah.  

Intrik  film kemudian  semakin  berlarut saat Ibu Martin dan tetangganya tidak sabar untuk  menyaksikan isi dari roll film yang selama ini disimpan oleh Ayah Martin.

Setelah  Laskar  Pelangi  (2008)  di  Pulau  Belitung,  Atambua  39  Celcius  (2012),  dan  Sokola  Rimba (2013)  di  Sungai  Makekal,  Jambi,  kini  Sumba  dikulik  secara  mendalam  oleh  Riri  Riza.  Setelah pemutaran,  diadakan  sesi  diskusi  bersama  dengan  perwakilan  film  Humba  Dreams  (2019)  yang dihadiri oleh Mira Lesmana sebagai produser dan Ephy Sekuriti salah satu pemain.

Proses produksi Humba Dreams (2019) telah dimulai sejak tahun 2012 dimana Ifa Isfansyah, Riri Riza,  dan Mira Lesmana pergi ke Sumba untuk syuting Pendekar Tongkat  Emas. Proses yang panjang pulang-pergi di Waingapu dan tempat-tempat lain di Sumba, membuat mereka berhenti di satu  titik.

Pada akhirnya membuat mereka menggarap film Humba Dreams ini.  "Kami  terpukau dengan Indonesia  bagian  Timur, bukan hanya keindahan tapi  juga  masalah-masalahnya. Selalu berusaha mengajak  anak-anak  muda  yang  tertarik  ilmu  digital  dan  tau  disiplin  ilmu  kita.  Ini juga semacam nostalgia yang ingin Riri Riza ceritakan, ada  yang ingin ia sentuh,"jelas Mira Lesmana dalam sesi tanya jawab.

Ephy Sekuriti yang turut hadir juga menceritakan pengalaman ikut serta dalam film ini yang begitu menyenangkan baginya. Apalagi treatment yang  dilakukan  oleh  Riri  Riza  dan  Mira  Lesmana membuat ia nyaman dan bisa mengeksplorasi karakter  dirinya  di  film.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X