Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Cento Ventures bertajuk “Southeast Asia Tech Investment - H1 2019â€, Indonesia mendominasi pendanaan startup di Asia Tenggara pada semester pertama 2019, menyumbang 48% dari total nilai pendanaan dengan total mendekati angka US$6 miliar. Sementara itu, dari sisi jumlah transaksi, Indonesia menempati posisi kedua terbanyak sebesar 26%, mengikuti Singapura di posisi pertama sebesar 36%.
Di sisi lain, menurut data Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan Laboratorium Data Persada, total kontribusi ekonomi digital terhadap PDB Indonesia di tahun 2018 mencapai Rp 814 triliun (US$ 56,4 miliar) atau 5,5% dari PDB serta menambah 5,7 juta lapangan kerja baru atau 4,5% dari total tenaga kerja.
Kiwi Aliwarga menambahkan, dalam jumlah pertumbuhan startup, Indonesia berada di ranking 4 dengan total sekitar 1.720. Posisi pertama ditempati oleh Amerika, setelahnya India dan Inggris. Tingginya minat mendirikan startup tidak hanya dirasakan oleh mereka yang berada di pusat Ibu Kota Jakarta, namun hingga ke pelosok negeri di beberapa kota besar, salah satunya Yogyakarta. Banyak faktor yang menjadikan Yogyakarta sebagai tempat yang ideal untuk mendirikan startup, di antaranya adalah potensi besar di bidang pariwisata, kultur pendidikan yang kental, rendahnya tingkat kemacetan, dan biaya hidup yang tidak terlalu tinggi.
"Pertumbuhan startup di kota-kota di Indonesia yang merata akan membuka peluang untuk semakin meningkatkan ekonomi digital nasional. Tentu kondisi ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020," pungkas Kiwi Aliwarga.
Tentang UMG Idealab
Kiwi Aliwarga mendirikan UMG Idealab pada tahun 2015 dan merupakan anak perusahaan UMG Myanmar. Melalui UMG Idealab, Kiwi Aliwarga membangun beberapa startup yang bermisi untuk memberikan solusi dari berbagai persoalan di negeri ini melalui sentuhan teknologi sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
Dikenal sebagai Corporate Venture Builder (CVB) dan Corporate Venture Capital (CVC), hingga September 2019 UMG Idealab telah memiliki portofolio membangun 9 startup dan melakukan pendanaan terhadap 22 startup Indonesia yang dinilai inovatif dan memberikan solusi untuk negeri ini. Upaya UMG Idealab untuk fokus ke startup Indonesia ditunjukkan secara serius dengan memberikan seed funding kepada para startup tersebut. Sejauh ini, UMG Idealab telah mendanai startup di Myanmar, Indonesia dan Thailand. Kunjungi juga situs resmi UMG Idealab https://umgidealab.id/. (*)