YOGYA, KRJOGJA.com - Keributan yang terjadi di Mandala Krida, Senin (21/10/2019) bermula saat pemain Persis, Shulton ingin berlama-lama memegang bola setelah dinyatakan offside. Hisyam Tolle, Aditya Putra Dewa dan Herry Susilo tersulut emosi dan adu mulut pun tak terhindarkan.Â
Ahmad Hisyam Tolle sempat memukul Shulton yang lantas dikartu merah wasit. Belum selesai, Shulton yang masih terlihat menantang dan berani justru memancing pemain lain untuk memukul. Raymond tersulut emosi dan memukul, akhirnya dikartu merah. Shulton pun akhirnya dikartu merah dan keluar lapangan.Â
Emosi pemain PSIM sudah tak mampu dibendung. Tolle yang sudah keluar langsung masuk lagi mengejar Shulton dan menghujamkan tendangan yang mengena telak ke Shulton.Â
Ribuan penonton yang terlanjur menumpuk kekecewaan merangsek masuk lapangan. Pemain Persis berhamburan masuk ke ruang ganti dan pertandingan akhirnya dinyatakan berakhir saat Persis unggul 2-3 atas tuan rumah Persis.Â
Di luar stadion, petugas kepolisian menembakkan gas air mata yang sayangnya terbawa angin dan membuat penonton di tribun panik. Anak-anak dan perempuan tak kuasa menahan pedihnya gas air mata dan harus dievakuasi ke ruangan stadion seperti ruang media.Â
Di luar, petugas kepolisian berusaha memukul mundur massa. Namun, satu unit mobil dinas kepolisian yang diparkirkan di halaman stadion dibakar sementara satu lainnya dibalik oleh massa. (Fxh)
