YOGYA, KRJOGJA.com - Merespon dampak konflik kemanusiaan di Wamena Papua serta pemulihan pasca bencana gempa Ambon, ACT DIY berkolaborasi dengan Korem 072 Pamungkas menggelar Gathering, Sabtu (05/10/2019). Bertemakan 'Menyatukan Bangsa dengan Kepedulian', ACT mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu peduli terhadap dampak bencana alam maupun konflik kemanusiaan yang sedang terjadi Indonesia.
"Setidaknya ketika ada bencana alam yang melanda kita bisa hadir dan memposisikan diri menjadi relawan untuk turut memberi bantuan, atau setidak-tidaknya kepedulian kita berupa kedermawanan dapat membantu meringankan duka saudara sebangsa," terang Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto.
Baca juga :
Ajak Masyarakat Peduli Wamena, ACT Buka Media dan Crisis Center
Pesawat Grob Meriahkan Peringatah HUT TNI
Bagus Suryanto manambahkan pada banyak kesempatan ACT sebagai lembaga kemanusiaan sering berkolaborasi dengan TNI untuk menanggulangi dampak bencana, mulai dari pemberangkatan kapal kemanusiaan ke Lombok sampai yang terakhir yaitu proses evakuasi dan pemulangan masyarakat di Wamena Papua. Sampai saat ini, ACT tengah memulangkan ribuan masyarakat di Wamena untuk sementara dapat pulang ke kampung halaman agar bertemu keluarga besarnya.
“Dampak bencana ini telah banyak merenggut jiwa, harta benda bahkan trauma yang mendalam bagi warga yang terdampak. Di Wamena sudah 33 jiwa meninggal dunia dan 12 ribu warganya menjadi eksodus akibat konflik kemanusiaan, sementara di Ambon saat ini masih proses pemulihan pasca bencana gempa bumi," jelasnya.
Sementara itu Pasi Binkomsos Korem 072 Pamungkas, Mayor (Arm) Ronang Sasiarto menyampaikan masyarakat harus selalu mawas diri, menjaga persatuan dan kesatuan. Ancaman era saat ini tidak hanya militer tetapi juga nir militer seperti perang proxy.