YOGYA, KRJOGJA.com - Aksi mahasiswa dari Forum BEM DIY di kantor DPRD DIY Senin (30/9/2019) berlangsung siang hingga petang hari. Meski bertajuk aksi damai, namun mahasiswa sempat merangsek masuk ke kantor DPRD untuk mencari anggota dewan yang menurut mereka sengaja tak mau menemui peserta aksi.Â
Awal aksi, dua dewan yakni Huda Tri Yudiana (Wakil Ketua) dan Eko Suwanto (anggota Fraksi PDI Perjuangan) menemui peserta aksi dan sempat menyampaikan statement di hadapan mahasiswa. Namun, setelah itu Eko undur diri lantaran ada kepentingan lainnya.Â
Mahasiswa merasa tak puas dengan kondisi tersebut dan merasa ditipu. Beberapa dari mereka lantas memutar gedung dewan lewat samping ruang rapat paripurna dan berteriak mencari anggota dewan.Â
“Mana ini anggota DPRD DIY. Itu tadi Pak Eko (Suwanto), benar kan Pak Eko itu tadi ada menemui, sekarang kok hilang begitu saja. Bohong berarti dia kan tidak mau dengarkan aspirasi kita, kasian mahasiswa ini dari tadi aksi panas-panasan, cuma dibohongi,†ungkap seorang wakil mahasiswa saat berdiskusi dengan sekretariat DPRD DIY dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini.Â
Mahasiswa sempat menunggu sembari sekretariat DPRD DIY mencoba menelpon beberapa anggota dewan untuk hadir ke kantor. Hari ini menurut Eko Suwanto sebelumnya, dewan memang memiliki berbagai tugas seperti memeriksa kekeringan di Gunungkidul hingga melakukan fungsi legislasi lainnya di DIY.Â
Namun mahasiswa tak begitu saja percaya dan langsung kembali ke halaman lalu melakukan hitung mundur satu menit, sesuai tenggat yang diberikan untuk sekretariat dewan mendatangkan anggota DPRD DIY. Satu menit lepas, mahasiswa lalu melakukan sweeping masuk ke seluruh bagian kantor mencari anggota dewan.Â
Di halaman, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana masih berada bersama mahasiswa kali ini bersama Stevanus Handoko dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mahasiswa yang melakukan sweeping ternyata tak menemukan satupun anggota dewan dan mereka lantas kembali ke halaman bersama ratusan rekannya yang lain.Â
