Beban Berat PSIM Terlepas

Photo Author
- Senin, 23 September 2019 | 19:10 WIB
Witan Sulaiman berusaha melewati Supriyadi Eeng. (Foto: Satriyo Wicaksono)
Witan Sulaiman berusaha melewati Supriyadi Eeng. (Foto: Satriyo Wicaksono)

YOGYA, KRJOGJA.com - Kemenangan melawan Madura FC Senin (23/9/2019) membuat PSIM naik dua peringkat ke posisi 4 klasemen sementara grup timur dengan poin 24. Kemenangan tersebut sekaligus memutus rekor buruk Laskar Mataram di sepanjang putaran kedua. 

Baca Juga: El Loco Dua Gol, PSIM Kembali ke Jalur Kemenangan

Namun begitu, permainan PSIM masih belum seperti yang diharapkan. Sepanjang paruh pertama, suporter di Mandala Krida bahkan mengeluarkan umpatan tanda kekecewaan pada permainan tim kebanggaan mereka. 

Ahmad Hisyam Tolle bahkan sempat terlibat friksi dengan suporter di sisi sebelah utara. Pemain bernomor punggung 44 inipun akhirnya meminta maaf saat bertemu media di sesi konferensi pers usai laga. 

Tolle mengungkap timnya memang cukup kewalahan di babak pertama karena Madura memperagakan permainan bertahan. Hampir semua pemain Laskar Joko Thole bertahan tepat di depan kotak penalti sendiri yang membuat PSIM kesulitan membongkar. 

“Kami cukup ada tekanan di babak pertama. Itu membuat kami kebingungan di babak pertama. Madura berkumpul di bawah, itu membuat kami kesulitan. Kami memilih bermain agak sabar di belakang untuk bongkar mereka. Tapi kami sempat punya peluang juga di babak pertama,” ungkap Tolle.

Baca Juga: PSIM Butuh Dukungan Penuh 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X