YOGYA, KRJOGJA.com - Kraton Yogyakarta akan menggelar Hajad Dalem Garebeg Besar memeringati Hari Raya Idul Adha 1440 H ini akan dilaksanakan pada Senin (12/8/2019) mulai pukul 07.00 WIB. Terdapat tujuh buah gunungan yang akan dibagikan di tiga tempat berbeda yaitu Kagungan Dalem Masjid Gedhe, Puro Pakualaman dan Kepatihan. Â
Baca Juga:Â Mbah Moen Sempat Tertahan di Imigrasi
Penghageng Tepas Tandha Yekti Kraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu mengatakan seperti halnya Hajad Dalem Kraton Yogyakarta lainnya, pelaksanaan Grebeg Besar ini mengacu pada perhitungan Kalender Jawa Sultan Agungan. Lima gunungan yakni Gunungan Kakung, Gunungan Estri, Gunungan Darat, Gunungan Pawuhan dan Gunungan Gepak akan dibagikan di Kagungan Dalem Masjid Gedhe. Sementara itu, dua Gunungan Kakung masing-masing akan dibagikan di Puro Pakualaman dan Kepatihan.Â
"Seperti biasanya, gunungan-gunungan tersebut akan dikawal sepuluh bregada prajurit Kraton Yogyakarta yakni Bregada Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawirotama, Nyutra, Ketanggung, Mantrijero, Surakarsa dan Bugis," ujar GKR Hayu kepada KRJOGJA.com, Rabu (7/8/2019).Â
Baca Juga:Â KH Maimoen Zubair Wafat, Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya
GKR Hayu menjelaskan kata Garebeg sendiri, memiliki arti diiringi atau diantar orang banyak. Hal ini merujuk pada gunungan yang diiringi para prajurit dan abdi dalem dalam perjalanannya dari kraton menuju Masjid Gedhe. Garebeg atau yang umumnya disebut 'grebeg' berasal dari kata 'gumrebeg' yang mengacu kepada deru angin atau keramaian yang ditimbulkan pada saat berlangsungnya upacara tersebut.
"Hajad Dalem Garebeg digelar tiga kali dalam setahun yakni Garebeg Mulud, Garebeg Sawal, dan Garebeg Besar. Garebeg Mulud digelar pada 12 Rabiul Awal (Mulud) memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Garebeg Sawal digelar pada 1 Sawal menandai berakhirnya bulan puasa dan Garebeg Besar dilaksanakan pada 10 Dzulhijah (Besar) memperingati Hari Raya Idul Adha," paparnya.Â