Kekurangan dari genset portable adalah suaranya yang agak berisik meskipun hal tersebut bisa dikesampingkan jika kebutuhan menghidupkan perangkat elektronik di rumah jauh lebih darurat.
Keuntungan dari menjual genset pun lumayan besar, jadi tidak ada salahnya kamu masukkan ke dalam koleksi dagangan barang-barang yang laris manis dicari saat listrik padam.
2. Lampu darurat
Lampu darurat juga dipastikan diburu konsumen yang pasokan listrik rumahnya terputus mendadak. Lampu darurat memiliki fungsi utama untuk memberi pencahayaan di setiap ruangan. Di bandingkan lilin yang rentan menjadi penyebab kebakaran, lampu darurat lebih aman karena menggunakan tenaga baterai.
Bentuk lampu darurat juga bervariasi mulai dari lampu tabung neon, lampu gantung petromak, sampai berbentuk bohlam yang bisa digantung di plafon rumah. Ketika listrik sudah kembali hidup, jangan lupa langsung mengisi ulang daya lampu darurat agar tetap terisi penuh.
Modal yang harus kamu siapkan untuk berjualan lampu darurat di kisaran Rp80.000 sampai Rp500.000 per unitnya tergantung kapasitas penyimpanan listrik dan Watt yang dihasilkan. Sudah pasti jadi salah satu barang yang laris manis dicari saat listrik padam.
3. Lilin atau lampu petromak
Lilin dan lampu petromak sudah sejak dahulu kala menjadi solusi praktis menerangi rumah yang dilanda kegelapan. Namun seperti disebutkan di atas, penempatan lilin yang terlalu dekat dengan Kasur, pakaian, atau benda rumah tangga lainnya yang mudah terbakar bisa menyebabkan musibah bagi penggunanya. Sebaiknya, tempatkan lilin di atas baki berisi air dan mematikannya segera setelah tidak digunakan.