"Dengan Pendekatan Sosiologis Filosofis dan Cultur, barangkali pilihan SSA (Sistem Satu Arah) untuk Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, dapat ditinjau kembali mengingat kelebaran jalan, yang tidak mungkin dan tidak boleh dilebarkan lagi. (heritage)," ujar pemerhati kebijakan lalu lintas ini. (M-3)