Mahasiswa UNY Ciptakan Kosmetik dari Krokot

Photo Author
- Kamis, 1 Agustus 2019 | 07:42 WIB
Produk inovasi mahasiswi UNY
Produk inovasi mahasiswi UNY

Selanjutnya, didapatkan filtrat dan residu 2. Filtrat 1 dan 2 dicampur, diuapkan dengan rotary evaporator dan didapatkan ekstrak kental.

Pembuatan ekstrak tanaman krokot terbagi dua fase yaitu fase air dan fase minyak. Untuk fase air, setil alkohol, adeps lanae, parafin cair dan asam stearat ditambah propil paraben 700.

"Untuk fase minyak metil paraben dilarutkan dalam air panas 900 tambahkan gliserin dan trietanolamin 700 C. Fase minyak dan fase air kemudian dicampur, aduk selama 3 menit kemudian diamkan 20 menit. Aduk dan tambahkan esktrak etanol tanaman krokot dan krim wajah siap digunakan," terangnya.

Aulawi Nulad Utami mengatakan, produk yang dihasilkan berupa krim wajah anti penuaan dini berbahan dasar ekstrak tanaman rumput krokot yang disebut Macea. 

“Krim ini mengandung antioksidan, tanin, saponin, flavonoid, fenol, alkaloid dan glikosida yang kaya akan kandungan antioksidan tinggi yang menjaga kesehatan kulit wajah” katanya.

Didesain praktis sesuai dengan kebutuhan wanita saat ini dengan ukuran pot krim 20 g. Kemasan dikemas lagi dengan kotak yang menarik yang mampu menjaga produk dari faktor eksternal yang mampu merusak atau mengurangi nilai pada produk. 

Krim wajah anti penuaan ini mampu bertahan selama 1 tahun lamanya. Karya ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2019. (Ive).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X