Tender Ulang, Proyek Dijamin Tetap Jalan

Photo Author
- Jumat, 24 Mei 2019 | 13:41 WIB
istimewa
istimewa

YOGYA, KRJOGJA.com - Sejumlah proyek fisik berskala cukup besar di wilayah Kota Yogya terpaksa harus melakukan tender ulang.

Kendati demikian, ketersediaan waktu masih mencukupi sehingga proyek tersebut dijamin tetap bisa dijalankan.

Kepala Badan Layanan Pengadaan Kota Yogya Sukadarisman mengungkapkan seluruh proses lelang pekerjaan dilakukan secara online melalui sistem Inaproc yang dimiliki oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Karena dengan sistem online, maka semua sangat bergantung dari server atau jaringan. Kebetulan pekan lalu dilakukan rutinitas pemeliharaan server dan ternyata memiliki dampak sehingga sebagian lelang harus tender ulang," urainya, Kamis (23/5).

Pemeliharaan jaringan itu dilakukan Sabtu (18/5) lalu. Namun pada Senin (20/5) dan Selasa (21/5), banyak calon peserta lelang yang kesulitan memasukkan berkas penawaran. Petugas di Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) juga membenarkan persoalan tersebut sehingga perlu dibuat tata kala untuk tender ulang.

Persoalan itu pun tidak sekadar menghambat proses lelang milik instansi internal Pemkot, melainkan lembaga lain yang proses lelangnya bergabung dengan LPSE Kota Yogya. "Bagi peserta lelang yang sebelumnya sudah memasukkan penawaran, berkasnya sudah tercatat. Namun kami imbau berkoordinasi dengan petugas. Instansi lain di luar Pemkot juga sudah kami koordinasikan,” kata Sukadarisman.

Sejumlah proyek yang harus tender ulang antara lain revitalisasi trotoar Jalan Sudirman, perbaikan sirip-sirip Malioboro, pembangunan sambungan rumah dan lainnya. Dari total 81 paket lelang yang sudah dimasukkan ke LPSE, terdapat 40 paket di antaranya yang sudah berhasil ditentukan pemenang lelang.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogya Agus Tri Haryono, membenarkan sejumlah pekerjaan di instansinya harus melakukan tender ulang. Dirinya pun menjamin, semua akan tetap berjalan sesuai perencanaan. "Sudah kami hitung dan kaji sampai teknisnya. Pekerjaan paling lama itu yang di Jalan Sudirman, tapi waktunya masih cukup,” ujarnya. (Dhi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X